This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Powered By Blogger

Monday, 7 December 2015

DESAIN ARSITEKTUR "ANTISIPASI BAHAYA KECELAKAAN DI RUANGAN KAMAR MANDI"

DESAIN ARSITEKTUR

ANTISIPASI BAHAYA KECELAKAAN DI RUANGAN KAMAR MANDI
PENULIS : RELLY, S.T


ANTISIPASI KECELAKAAN DI KAMAR MANDI,
BANGUNAN RUMAH memiliki beberapa ruangan yang sangat dibutuhkan,
ruangan-ruangan ini berbeda-beda fungsinya serta aktivitas yang berlangsung
di ruangan tersebut. Salah satu ruangan yang sangat dibutuhkan keberadaannya
di BANGUNAN RUMAH adalah RUANGAN KAMAR MANDI.Perlu untuk diketahui
bahwa RUANGAN KAMAR MANDI sangat dibutuhkan keberadaanya disetiap
BANGUNAN RUMAH, karena RUANGAN KAMAR MANDI memiliki FUNGSI
dan atau AKTIVITAS KHUSUS.

ANTISIPASI KECELAKAAN DI KAMAR MANDI,
Perlu untuk diketahui bahwa RUANGAN KAMAR MANDI memiliki beberapa fungsi
Antara lain, sebagai berikut :
             1. RUANG MANDI
             2. RUANG BUANG AIR BESAR
             3. RUANG CUCI
             4. TEMPAT BAK AIR
             5. DLL
Dengan adanya MULTI FUNGSI dari RUANGAN KAMAR MANDI tersebut, maka
POTENSI TERJADINYA KECELAKAAN dimungkinkan terjadi sewaktu-waktu.
Hal ini disebabkan karena beberapa ASPEK dan atau FAKTOR antara lain,
Sebagai berikut :
             1. PERMUKAAN LANTAI LICIN
             2. BUKAAN PENCAHAYAAN MINIM
             3. PEMILIHAN MATERIAL LANTAI
             4. GENANGAN AIR
             5. GENANGAN MINYAK
             6. GENANGAN DETERJEN / AIR SABUN
             7. DLL
 
ANTISIPASI KECELAKAAN DI KAMAR MANDI,
Untuk mengadakan tindakan upaya MENGANTISIPASI KECELAKAAN DI KAMAR
MANDI maka yang harus dilakukan antara lain, sebagai berikut :
             1. PEMISAHAN FUNGSI
             2. DESAIN KAMAR MANDI
                  A. PEMILIHAN MATERIAL LANTAI
                  B. DESAIN PERMUKAAN LANTAI
                  C. DESAIN PENCAHAYAAN
                  D. DESAIN BUKAAN PINTU / VENTILASI
                  E. DESAIN DINDING
                  F. DLL
             3. PEMISAHAN PENGGUNA                
             4. MAINTENANCE
             5. DLL
Masih banyak cara yang dapat dilakukan uantuk MENGANTISIPASI POTENSI
TERJADINYA KECELAKAAN DI RUANGAN KAMAR MANDI.

SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
DESAIN “ ANTISIPASI KECELAKAAN DI RUANGAN KAMAR MANDI  “ ARSITEKTUR  

 IKLAN
ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA
SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI
MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”
INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI   



Thursday, 29 October 2015

DESAIN " ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR PADA BANGUNAN RUMAH " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR PADA BANGUNAN RUMAH
PENULIS : RELLY, S.T


ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,
RUANG DAPUR merupakan salah satu ruangan yang sangat dibutuhkan
kehadirannya pada BANGUNAN RUMAH. Hal ini disebabkan karena
FUNGSI RUANG DAPUR dan juga PERALATAN yang terdapat di RUANG DAPUR.
Perlu untuk diketahui FUNGSI RUANG DAPUR dan PERALATAN yang digunakan
di RUANGAN DAPUR pada BANGUNAN RUMAH.

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,
Beberapa FUNGSI RUANG DAPUR antara lain, sebagai berikut :
             1. TEMPAT AWAL MENGELOLAH MAKANAN
             2. TEMPAT MEMBERSIHKAN ALAT-ALAT MAKAN
             3. TEMPAT MEMASAK MAKANAN
             4. TEMPAT MENYIMPAN PERALATAN DAPUR
             5. DLL
Beberapa PERALATAN DAPUR untuk dipergunakan di RUANG DAPUR
antara lain, sebagai berikut :
             1. PERALATAN MEMASAK
             2. TANGKI MINYAK TANAH
             3. TABUNG GAS EPG
             4. FASILITAS LISTRIK
             5. DLL
Aktivitas di RUANG DAPUR dengan mempergunakan beberapa PERALATAN
DAPUR serta penempatan beberapa FASILITAS PENUNJANG, sangat menolong
untuk dapat beraktivitas di RUANG DAPUR. Perlu untuk diketahui bahwa
AKTIVITAS yang dilakukan di RUANG DAPUR sangat banyak berhubungan
dengan“  NYALA API / API MENYALA dan ALIRAN ENERGI LISTRIK yang PANAS “.
PERALATAN untuk MEMASAK yang menggunakan BAHAN BAKAR,
YANG HARUS DIWASPADAI ADALAH NYALA API PADA PERALATAN TERSEBUT.    
Sedangkan PERALATAN untuk MEMASAK yang menggunakan ENERGI LISTRIK
harus memperhatikanENERGI PANAS YANG DIHASILKAN. PERALATAN MEMASAK
dan juga BAHAN BAKAR, ENERGI LISTRIK, ARANG KAYU, KAYU BAKAR, DLL.
Semuanya berpotensi menghasilkan BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN
DI RUANGAN DAPUR.    

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,
 POTENSI BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,
disebabkan karena adanya berbagai JENIS AKTIVITAS dan juga
PERALATAN yang dipergunakan sebagian besar menggunakan
BAHAN BAKAR dan ENERGI LISTRIK. Sangat perlu untuk diketahui bahwa
penggunaan BAHAN BAKAR dan ENERGI LISTRIK untuk menghasilkan
NYALA API dan ENERGI PANAS, sehingga aktivitas di RUANGAN DAPUR
dapat dimaksimalkan fungsinya. Namun perlu untuk disadari bahwa
 potensi terjadinya, BAHAYA KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR yang
disebabkan karena adanya “ AKTIVITAS NYALA API dan ENERGI PANAS “
pada PERALATAN yang digunakan SANGAT MUNGKIN SAJA TERJADI.
Dan DAPAT SAJA TERJADI SEWAKTU-WAKTU. TANPA DISADARI dan atau
DISADARI termasuk AKIBAT yang TERJADI di RUANGAN DAPUR.

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR, 
Ada beberapa FAKTOR dan atau ASPEK yang dapat berpotensi menyebabkan
BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN di RUANGAN DAPUR antara lain, sebagai berikut :
             1. LALAI MEMATIKAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN
                 A. SUMBER API BERBAHAN BAKAR MINYAK TANAH
                 B. SUMBER API BERENERGI ARUS LISTRIK
                 C. SUMBER API BERBAHAN BAKAR GAS LPG
                 D. SUMBER API BERBAHAN BAKAR KAYU, ARANG
                 E. DLL            
             2. DESAIN PENEMPATAN PERALATAN DI RUANGAN DAPUR
                 A. KOMPOR MINYAK TANAH DAN TANGKI
                 B. KOMPOR GAS DAN TABUNG GAS
                 C. JARINGAN KELISTRIKAN
                 D. DLL
             3. BAHAN / MATERIAL BANGUNAN RUANGAN DAPUR
                 A. BAHAN BANGUNAN YANG CEPAT TERBAKAR       
                 B. KUALITAS BAHAN BANGUNAN
                 C. DLL
             4. MENGAKTIPKAN PERALATAN MASAK DAN PERALATAN LISTRIK
                 A. ANAK-ANAK DIBAWAH UMUR
                 B. ORANG YANG BERUSIA LANJUT
                 C. MENGAKTIPKAN SELURUH ALAT MASAK
                 D. ORANG STRES / DEPRESI
                 E. ORANG SAKIT / KONDISI FISIK SANGAT LEMAH
                 F. DLL
FAKTOR-FAKTOR dan atau ASPEK-ASPEK yang tertulis di atas adalah bagian
dari beberapa POTENSI PENYEBAB BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN
DI RUANGAN DAPUR yang harus untuk DIKETAHUI.

ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,
Dengan memperhatikan dan mengenali beberapa FAKTOR dan atau ASPEK,
POTENSI PENYEBAB BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR
maka KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR DAPAT DICEGAH / DITIADAKAN.
Beberapa FAKTOR dan atau ASPEK yang dapat dilakukan untuk TINDAKAN
PENCEGAHAN terhadap BAHAYA KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR antara
lain, sebagai berikut :
             1. LAKUKAN TINDAKAN SAFETY TERHADAP PERALATAN
             2. KENALI POTENSI BAHAYA SETIAP PERALATAN
             3. PELAJARI SISTEM KERJA DARI SETIAP PERALATAN    
             4. DESAIN RUANGAN DAPUR SECARA PROPORSIONAL
             5. DLL

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANGAN DAPUR,   
Antisipasi bahaya kebakaran di ruangan dapur hanya dapat dicegah
secara dini, apabila selalu memperhatikan berbagai FAKTOR dan atau
ASPEK yang berhubungan secara “ LANGSUNG dan atau TIDAK LANGSUNG “      
SUMBER-SUMBER POTENSI BAHAYA KEBAKARAN YANG DITIMBULKAN OLEH
BERBAGAI PERALATAN DAPUR YANG DITEMPATKAN DI RUANGAN DAPUR.
 
SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN

DESAIN “  ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARA DI RUANGAN DAPUR  “ ARSITEKTUR


IKLAN

ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA
SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI
MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”
INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI  

Monday, 12 October 2015

DESAIN ARSITEKTUR " KONSEP DESAIN ( RENOVASI RUMAH ) "

DESAIN ARSITEKTUR

KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
PENULIS : RELLY, S.T


KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ berbeda dengan KONSEP DESAIN “ RUMAH TUMBUH “
walaupun disadari bahwa kedua konsep tersebut memiliki beberapa kesamaan tujuan,
tetapi pada dasarnya kedua konsep tersebut berbeda.PENGERTIAN DASAR tentang
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ adalah konsep desain tersebut lebih mengarah
keperbaikan fisik bangunan rumah. Sistem yang diterapkan pada KONSEP DESAIN
“ RENOVASI RUMAH “ juga sangat berbeda dengan SISTEM MAINTENANCE RUMAH,
untuk diketahui bahwa kedua SISTEM TERSEBUT yang diterapkan pada bangunan rumah
juga memiliki beberapa kesamaan tetapi pada dasarnya berbeda maksud dan tujuan yang
hendak dicapai.

KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ penerapan dari sistem konsep desain
bangunan rumah memiliki maksud dan tujuan antara lain, sebagai berikut :
             1. MERENOVASI MATERIAL BANGUNAN YANG SUDAH RUSAK / BURUK
             2. MENGGANTI BEBERAPA MATERIAL BANGUNAN DISESUAIKAN DESAIN
             3. MERUBAH BEBERAPA DESAIN AWAL TIDAK SECARA KESELURUHAN
             4. DLL
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ tidak dimaksudkan untuk merubah secara
keseluruhan BENTUK ARSITEKTURAL dari BANGUNAN RUMAH TERSEBUT, tetapi
yang dilakukan hanyalah melakukan beberapa perbaikan dan atau mengganti
material bangunan secara terbatas dengan memperhatikan BENTUK ARSITEKTUR  
dari BANGUNAN RUMAH TERSEBUT.

KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ ada beberapa manfaat yang diperoleh
dari penerapan SISTEM KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ antara lain,
sebagai berikut :
             1. BANGUNAN RUMAH TERSEBUT TETAP DIPERGUNAKAN
             2. BENTUK ARSITEKTUR AWAL TETAP DIPERTAHANKAN
             3. NILAI SEJARAH BANGUNAN ITU TETAP DILESTARIKAN  
             4. BIAYA RENOVASI RUMAH TERJANGKAU
             5. DLL
Inilah beberapa manfaat dari penerapan KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
walaupun disadari bahwa masih banyak manfaat dari RENOVASI BANGUNAN RUMAH                                                                  

KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ Walaupun disadari bahwa penerapan dari
SISTEM KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “, juga memiliki berbagai permasalahan
antara lain, sebagai berikut :
             1. KETERBATASAN BIAYA
             2. HARGA MATERIAL BANGUNAN
             3. SISTEM KONTRUKSI BANGUNAN
             4. TARGET WAKTU RENOVASI BANGUNAN
             5. DLL                          
Penerapan SISTEM KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ lebih mengarah kekualitas
bangunan secara keseluruhan, pelaksanaannya dapat dilakukan secara keseluruhan
dan juga dapat dilakukan secara bertahap hal ini dapat dilakukan dengan
memperhatikan kondisi fisik bangunan.

KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “
SISTEM KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “ bukanlah satu-satunya solusi yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan kualitas bangunanrumah, tetapi SISTEM KONSEP DESAIN  
“ RENOVASI RUMAH “ merupakan salah satu jawaban alternatif yang dapat dipilih.
Tentu disadari bahwa RENOVASI RUMAH bertujuan antara lain, sebagai berikut :
             1. PENINGKATAN KUALITAS BANGUNAN
             2. JANGKA WAKTU PEMAKAIAN BANGUNAN
             3. PENGGUNAAN BIAYA TERBATAS
             4. PENERAPAN DAN PEMILIHAN MATERIAL BANGUNAN
             5. DLL
Dengan memperhatikan berbagai faktor dan atau aspek serta kondisi fisik bangunan rumah,
maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari fisik
bangunan rumah adalah SISTEM KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH “.     

SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
                     DESAIN “ KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  ” “ ARSITEKTUR

IKLAN
ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA
SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI
MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”
INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI    

Monday, 21 September 2015

DESAIN ARSITEKTUR " KONSEP DESAIN “ RUMAH TUMBUH "

DESAIN ARSITEKTUR

KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  ”
PENULIS : RELLY, S.T



KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “
Untuk memahami pengertian dari KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ sangatlah sederhana dan tidak rumit untuk memahaminya. KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ memiliki beberapa pengertian antara lain, sebagai berikut :
             1. DESAIN DENAH BANGUNAN TETAP MENJADI AJUAN PELAKSANAAN
             2. PROSES PEMBANGUNANNYA BERTAHAP DAN DIKONDISIKAN
             3. DESAIN DENAH DAPAT BERUBAH TETAPI TIDAK SECARA KESELURUHAN
             4. DLL
Itulah beberapa aspek dan atau faktor yang dapat menjadi bagian dari pengetahuan tentang pengertian dari KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “, walaupun disadari bahwa pengertian tentang KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ sangatlah banyak pengertiannya.

KONSEP DESAIN “  RENOVASI RUMAH  “
Berbeda dengan pengertian tentang KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ yang diterapkan pada PERENCANAAN dan RANCANG BANGUN “  DESAIN RUMAH TUMBUH  “.  Untuk memahami pengertian dari KONSEP DESAIN “ RENOVASI RUMAH  “ antara lain, sebagai berikut :               
              1. DENAH BANGUNAN AWAL, TETAP MENJADI ACUAN
              2. MATERIAL BANGUNAN AWAL,
                        A. DAPAT DIPERBAHARUI / MAINTENANCE
                        B. DAPAT DIGANTI    
              3. PERUBAHAN STRUKTUR BANGUNAN
                        A. DAPAT DIPERBAHARUI / MAINTENANCE
                        B. DAPAT DIGANTI
              4. MAINTENANCE
                        A. STRUKTUR ATAP
                        B. DINDING
                        C. STRUKTUR TIANG
              5. DLL                              
Itulah beberapa aspek dan atau faktor yang perlu untuk diketahui sehubungan dengan KONSEP DESAIN “  RENOVASI RUMAH  “, walaupun disadari bahwa “  RENOVASI RUMAH  “ selalu dikondisikan seiring dengan berjalannya waktu.
Dan juga fungsi dari bangunan serta situasi dan kondisi dari bangunan tersebut.

KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “
KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “, sebenarnya lebih mengarah ke PROSES PERENCANAAN dan PERANCANGAN serta PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH. Ada beberapa ASPEK dan FAKTOR sehingga KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ menjadi salah satu PILIHAN yang harus DIPILIH / DIKERJAKAN antara lain, sebagai berikut :
              1. KETERBATASAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
              2. KETERBATASAN PENYEDIAAN MATERIAL BANGUNAN
              3. TIDAK MEMILIKI PEKERJAAN BERSIFAT PERMANEN
              4. TIDAK MEMILIKI PENDAPATAN KEUANGAN PERMANEN
              5. DLL
Menyadari akan hal-hal tersebut di atas maka KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ menjadi salah satu JAWABAN dan SOLUSI ALTERNATIF untuk dapat segera menikmati dan memiliki BANGUNAN RUMAH.              

KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “
DESAIN BANGUNAN RUMAH TUMBUH dapat diterapkan pada BANGUNAN yang BERSIFAT sebagai berikut :
              1. BANGUNAN YANG BERSIFAT SEMI PERMANEN
              2. BANGUNAN YANG BERSIFAT PERMANEN
Pembangunan RUMAH TUMBUH dilakukan secara BERTAHAP dan harus memperhatikan SKALA PRIORITAS PEMBANGUNAN. Hal inilah yang memungkinkan proses pelaksanaanPEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH dapat terlaksana secara BERTAHAP dan BERKESINAMBUNGAN. Tetapi perlu juga diketahui bahwa KONSEP DESAIN PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH memiliki beberapa RESIKO yang harus dihadapi antara lain, sebagai berikut :
             1. KENAIKAN HARGA MATERIAL BANGUNAN
             2. KENAIKAN GAJI / UPAH PEKERJA
             3. PERUBAHAN KONSEP DESAIN AWAL
             4. PERUBAHAN FUNGSI BANGUNAN
             5. DLL
Inilah beberapa RESIKO yang harus dihadapi sebagai bagian dari PEMILIHAN KONSEP DESAIN TERSEBUT. 
Tetapi perlu juga diketahui bahwa KONSEP DESAIN PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH memberikan beberapa KEUNTUNGAN antara lain, sebagai berikut :
             1. PEMBANGUNAN SECARA BERTAHAP
             2. MENYIAPKAN DANA PEMBANGUNAN
             3. PEMAKAIAN BANGUNAN LEBIH CEPAT
             4. DLL
KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  “ sangat dimungkinkan untuk diterapkan pada PEMBANGUNAN RUMAH  

SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
                              DESAIN “ KONSEP DESAIN “  RUMAH TUMBUH  ” “ ARSITEKTUR
  

IKLAN
ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA
SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI
MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”
INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI     


Tuesday, 28 July 2015

DESAIN ARSITEKTUR " ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH "

 DESAIN ARSITEKTUR  

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH
 PENULIS : RELLY, S.T




ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
Judul tulisan di atas mengenai tentang “  ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH  “ yang dapat saja terjadi di lokasi HUNIAN PENDUDUK. Lokasi HUNIAN PENDUDUK yang dimaksud antara lain, sebagai berikut :
             1. LOKASI HUNIAN PADAT PENDUDUK
             2. LOKASI HUNIAN KOMPLEKS PERUMAHAN
             3. LOKASI HUNIAN MILIK PERSEORANGAN
Lokasi-lokasi tersebut di atas RAWAN TERJADI KEBAKARAN, diharapkan semua pihak yang BERTEMPAT TINGGAL  TETAP dan atau yang BERADA serta BERAKTIVITAS dilokasi tersebut untuk mengambil tindakan ANTISIPASI / PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN.   


ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
Masyarakat harus menyadari bahwa “  POTENSI BAHAYA KEBAKARAN  “ dapat saja terjadi dan atau menimpa berbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH, Untuk itu diperlukan berbagai-bagai cara dan upaya yang dapat  dilakukan sebagai bagian dari TINDAKAN PENCEGAHAN dan atau ANTISIPASI TERJADINYA KEBAKARAN. Perlu untuk diketahui oleh PEMILIK BANGUNAN RUMAH dan atau MASYARAKAT DI LOKASI HUNIAN BANGUNAN PERUMAHAN, bahwa PEMBANGUNAN BANGUNAN RUMAH menggunakan berbagai jenis material bangunan dan atau kelengkapan fasilitas penunjang yang terbuat dari berbagai jenis material yang diperuntukan bagi BANGUNAN RUMAH. Ada beberapa JENIS MATERIAL BANGUNAN dan alat kelengkapan fasilitas serta bahan yang digunakannya SANGAT RAWAN terhadap PERCIKAN API, PERCIKAN ARUS LISTRIK, PERCIKAN BAHAN BAKAR CAIR yang mengakibatkan POTENSI BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN terhadap berbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH antara lain, sebagai berikut :
             1. RANGKA dan PLAFON TERBUAT dari MATERIAL BALOK KAYU dan PAPAN
             2. TIANG, DINDING, LANTAI TERBUAT dari MATERIAL BALOK KAYU dan PAPAN
             3. SISTEM PEMASANGAN JARINGAN INSTALASI LISTRIK
             4. KUALITAS KABEL LISTRIK dan PENGAMANNYA
             5. MATERIAL RUANGAN DAPUR yang rawan terhadap API dan LISTRIK
             6. DLL
JENIS MATERIAL BANGUNAN yang sangat rawan terhadap PERCIKAN API, PERCIKAN ARUS LISTRIK, PERCIKAN BAHAN BAKAR CAIR “ tidak dimaksudkan untuk tidak dipergunakan “ diberbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH sebagai MATERIAL BANGUNAN dan alat kelengkapan bangunan. Tetapi ANTISIPASI / PENCEGAHAN terhadap POTENSI BAHAYA KEBAKARAN yang terjadi di berbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH dapat diketahui CARA ANTISIPASI / PENCEGAHAN dan CARA PENANGANAN untuk mengantisipasi sehubungan dengan penggunaan berbagai-bagai JENIS MATERIAL BANGUNAN dan JENIS MATERIAL ALAT KELENGKAPAN BANGUNAN yang SANGAT RAWAN terhadap berbagai-bagai POTENSI BAHAYA KEBAKARAN. 

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
POTENSI BAHAYA TERJADINYA KEBAKARAN yang dapat terjadi diberbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH dapat disebabkan oleh beberapa ASPEK dan atau FAKTOR antara lain,sebagai berikut :
             1. KELALAIAN ANGGOTA PENGHUNI RUMAH
                       A. LUPA MENCABUT CELOKAN LISTRIK
                       B. LUPA MENGANGKAT MASAKAN DI KOMPOR
                       C. LUPA MEMATIKAN API KOMPOR DAN ARUS LISTRIK
                        D. LUPA MEMATIKAN SETERIKA LISTRIK
                        E. DLL                 
             2. PERISTIWA KEJADIAN ALAM dan LINGKUNGAN
                        A. LETUSAN GUNUNG API
                        B. GEMPA BUMI
                        C. TERSAMBAR PETIR
                        D. PERUBAHAN SUHU UDARA
                        E. POHON TUMBANG
                        F. KEBAKARAN HUTAN
                        G. DLL                
             3. SISTEM JARINGAN INSTALASI LISTRIK
                        A. PENYAMBUNGAN KABEL LISTRIK
                        B. PENGGUNAAN ARUS LISTRIK
                        C. PENGGUNAAN TEGANGAN LISTRIK
                        D. PENGGUNAAN JENIS KABEL LISTRIK
                        E. PEMASANGAN KABEL LISTRIK
                        F. PENGAMANAN JARINGAN LISTRIK
                        G. DLL                                                                  
             4. AKTIVITAS DIDAPUR DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS             
                        A. API KOMPOR, BERBAHAN BAKAR CAIR
                        B. API KOMPOR, BERBAHAN BAKAR GAS
                        C. ELEMEN KOMPOR, BERARUS LISTRIK
                        D. ELEMEN OVEN, BERARUS LISTRIK
                        E. PENANAK NASI, BERARUS LISTRIK
                        F. DLL
             5. AKTIVITAS MEMBAKARBERBAGAI JENIS SAMPAH DI SEKITAR RUMAH
             6. MEMBUANG PUNTUNG ROKOK YANG MASIH BERASAP
             7. MELETAKKAN KOREK API /KOREK GAS, TIDAK PADA TEMPAT NYA
             8. ANAK-ANAK BERMAIN API, DENGAN BAHAN CEPAT TERBAKAR
             9. MEMBAKAR BERBAGAI JENIS PETASAN DISEKITAR RUMAH
           10. DLL 
POTENSI TERJADINYA KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH dapat saja terjadi sewaktu-waktu TANPA DISADARI dan atau DISADARI, untuk itulah PENGHUNI RUMAH harus selalu waspada dan selalu mengingatkan anggota keluarga dengan maksud untuk mengantisipasi BAHAYA KEBAKARAN.

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
POTENSI TERJADINYA KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH dapat saja dicegah dan diantisipasi oleh PENGHUNI RUMAH, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantipasi dan mencegah BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH antara lain, sebagai berikut :
             1. LAKUKAN TINDAKAN SAFETY TERHADAP
                        A. PERALATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN API
                        B. FASILITAS YANG BERHUBUNGAN DENGAN ARUS LISTRIK
                        C. PERALATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAS
                        D. DLL
             2. LAKUKAN TINDAKAN MAINTENANCE PERALATAN DAN FASILITAS
             3. LAKUKAN TINDAKAN PENGAMANAN PERALATAN DAN FASILITAS
             4. KENALI SECARA DINI POTENSI BAHAYA KEBAKARAN
             5. SOSIALISASIKAN KEPADA PENGHUNI RUMAH TENTANG
                        A. PERALATAN KOMPOR YANG DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN
                        B. FASILITAS LISTRIK YANG DAPAT MENIMBULKAN KEBAKARAN     
                        C. PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API ( DARURAT / EMERGENCY )
                        D. PENGGUNAAN ALAT PEMUTUS ARUS LISTRIK
                        E. NOMOR TELEPON, HP UNTUK PANGGILAN EMERGENCY
                        F. DLL
             6. LAKUKAN DAN CIPTAKAN KONDISI RUMAH YANG AMAN DARI KEBAKARAN
             7. KETERLIBATAN SEMUA PIHAK UNTUK MENGATASI KEBAKARAN
                        A. UNSUR PEMERINTAH SETEMPAT
                        B. UNSUR MASYARAKAT DAN PENGHUNI RUMAH
                        C. UNSUR LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
                        D. UNSUR PENGELOLAH PERUMAHAN
                        E. DLL
Itulah beberapa ASPEK dan atau FAKTOR sebagai bagian dari LANGKA AWAL untuk mengantisipasi dan mencegah BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH, walaupun disadari bahwa MASIH ADA LAGI LANGKAH-LANGKAH untuk mengantisipasi dan mencegah BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH.              
                                     
ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
POTENSI TERJADINYA KEBAKARAN RUMAH dapat saja terjadi SEWAKTU-WAKTU, DIMANA SAJA dan BAGAIMANA TERJADINYA, APA PENYEBABNYA, Kalimat-kalimat tersebut di atas bermakna MENGINGATKAN dan MEMBERITAHUKAN bahwa BAHAYA KEBAKARAN tidak dapat diprediksi dan atau diketahui kapan akan terjadi. TINDAKAN yang harus dilakukan antara lain, sebagai berikut:
             1. MEWASPADAI dan MENGANTISIPASI POTENSI KEBAKARAN
             2. KENALI SUMBER- SUMBER API DAN PENYEBABNYA
             3. TEMPATKAN PEMADAM API YANG DAPAT DIJANGKAU
             4. PASTIKAN AKSES KELUAR RUMAH TERBUKA DAPAT TERBUKA
             5. PASANG DAN BUNYIKAN PERINGATAN DINI / BERTERIAK
             6. JANGAN PANIK / KOCAR KACIR
             7. PASTIKAN SEMUA PENGHUNI RUMAH SEGERA KELUAR
             8. DLL
TINDAKAN-TINDAKAN tersebut di atas merupakan bagian dari ANTISIPASI terhadap BAHAYA KEBAKARAN yang terjadi di RUMAH, PERUMAHAN, DILINGKUNGAN PADAT HUNIAN.

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
POTENSI TERJADINYA KEBAKARAN RUMAH tidak hanya disebabkan oleh kejadian kebakaran dirumah tersebut, tetapi terbakarnya BANGUNAN RUMAH dapat disebabkan oleh antara lain, sebagai berikut :
             1. KEJADIAN KEBAKARAN DI SEKITAR RUMAH
             2. KEJADIAN KEBAKARAN DI LINGKUNGAN HUNIAN PENDUDUK
             3. API YANG BETERBANGAN KARENA KEBAKARAN HUTAN
             4. PESAWAT / HELIKOPTER YANG TERBAKAR DI HUNIAN PENDUDUK
             5. SEMBURAN AWAN PANAS GUNUNG API YANG MELETUS
             6. TERJADI GEMPA BUMI MENGHANCURKAN BANGUNAN
             7. DLL
Inilah beberapa KEJADIAN PENYEBAB KEBAKARAN TERHADAP BANGUNAN RUMAH yang harus selalu DIANTISIPASI BERSAMA-SAMA dan atau SEMUA PIHAK.               
                             
ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
Pada bagian-bagian penulisan di atas, telah ditulis beberapa poin / ASPEK dan atau FAKTOR yang SANGAT MENDASAR dan SANGAT PRINSIPIL untuk MENGANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN yang terjadi diberbagai-bagai LOKASI HUNIAN PADAT PENDUDUK dan diberbagai-bagai JENIS BANGUNAN RUMAH MILIK MASYARAKAT. Sudah menjadi bagian dari  TANGGUNGJAWAB, yang harus disadari oleh SEMUA PIHAK yang memiliki KEWENANGAN dan KOMPETENSI DI BIDANG ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN. Untuk senantiasa BERKOMITMEN untuk memberikan berbagai-bagai ILMU PENGETAHUAN TENTANG POTENSI-POTENSI PENYEBAB KEBAKARAN dan atau CARA MENGATASI dan CARA MENGANTISIPASI TINDAKAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN yang terjadi diberbagai-bagai JENIS HUNIAN MASYARAKAT. Beberapa cara pemaparan dan penjelasan serta pencerahan tentang POTENSI-POTENSI PENYEBAB KEBAKARAN dan TINDAKAN-TINDAKAN ANTISIPASI PENCEGAHAN KEBAKARAN dapat dilakukan melalui antara lain, sebagai berikut :
             1. SEMINAR DAN LOKAKARYA
             2. PELATIHAN / TRAINING
             3. INFORMASI MEDIA CETAK, ELEKTRONIKA
             4. LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS ANTIKEBAKARAN
             5. BEKERJA SAMA LINTAS INSTANSI
             6. PERTUKARAN INSTRUKTUR LINTAS NEGARA
             7. DUKUNGAN DUNIA INTERNASIONAL
             8. DLL
Hal-hal di atas dapat dilakukan apabila SEMUA PIHAK MEMILIKI KEPEDULIAN DAN TANGGUNGJAWAB BERSAMA untuk mengatasi dan mencegah BAHAYA KEBAKARAN yang saja terjadi diberbagai-bagai HUNIAN MASYARAKAT.

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
Sangat perlu untuk diketahui bahwa akibat / dampak yang terjadi dan yang dirasakan oleh MASYARAKAT yang menjadi KORBAN dari KEBAKARAN antara lain, sebagai berikut :
             1. TIDAK MEMILIKI TEMPAT TINGGAL
             2. HARTA DAN KEKAYAAN HABIS
             3. TRAUMA PSIKOLOGI
             4. DLL
Beberapa akibat / dampak yang harus ditanggung oleh MASYARAKAT ketika HUNIAN TEMPAT TINGGAL MEREKA TERBAKAR, dan masih banyak lagi KERUGIAN dan AKIBAT yang ditimbulkan sebagai DAMPAK dari KEBAKARAN YANG TERJADI. Untuk itulah “ NEGARA HARUS HADIR “ bukan hanya negara “ SEMUA PIHAK HARUS HADIR “ untuk selalu menyatukan “ KOMITMEN BERSAMA “ sebagai bagian dari “ TANGGUNG JAWAB BERBANGSA dan BERNEGARA “.

ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH,
 PARA ARSITEK, PARA TEKNISI, harus memiliki ANDIL dan KONSEP DESAIN untuk mengatasi, mencegah dan mengantisipasi POTENSI PENYEBAB KEBAKARAN diberbagai JENIS BANGUNAN RUMAH. Untuk itulah PARA ARSITEK, PARA TEKNISI harus BELAJAR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TENTANG POTENSI PENYEBAB KEBAKARAN DAN ANTISIPASI PENCEGAHAN KEBAKARAN. Melalui rangkaian proses pembelajaran tersebut diharapkan PARA ARSITEK, PARA TEKNISI dapat menuangkan “ IPTEK “ TERSEBUT sebagai bagian dari KONSEP DESAIN. Sehingga KARYA-KARYA dan DESAIN PARA ARSITEK DAN PARA TEKNISI selalu mengikut sertakan “ ZERO INSIDEN / TANPA KEBAKARAN BANGUNAN “.


SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
DESAIN “ ANTISIPASI KEBAKARAN BANGUNAN RUMAH “ ARSITEKTUR
                              

IKLAN

ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA
SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI
rellyartwwd@gmail.com

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!
TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI rellyartwwd@gmail.com
MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”
INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI  

Tuesday, 21 July 2015

DESAIN ARSITEKTUR " PENERAPAN PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH "

DESAIN ARSITEKTUR

                          PENERAPAN PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH
                                                             PENULIS : RELLY, S.T
         



SAFETY RUMAH,.................... PENERAPAN SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH, sebenarnya tanpa disadari dan tanpa diketahui telah banyak dilakukan oleh SIPEMILIK BANGUNAN RUMAH. Perlakuan SIPEMILIK RUMAH untuk menerapkan cara-cara MEMPROTEKSI dan atau menerapkan NILAI-NILAI SAFETY terhadap berbagai jenis BANGUNAN RUMAH lebih ditekankan pada hal-hal yang BERSIFAT DIKHUSUSKAN, sehingga PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN RUMAH SECARA PROSEDUR tidak lakukan SECARA TEPAT. Mungkin sebagian PEMILIK RUMAH BERPIKIR bahwa PENERAPAN SAFETY hanya cocok / tepat di tempat-tempat BANGUNAN UMUM, Apabila ada PEMILIK BANGUNAN RUMAH BERANGGAPAN dan atau BERPIKIRAN seperti itu maka terjadi KEMUNDURAN BERPIKIR tentang PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN RUMAH. Seharusnya PEMILIK BANGUNAN RUMAH memberikan kesempatan terhadap PENERAPAN NILAI-NILAI SAFETY dan KEHADIRAN SAFETY DI BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TERSEBUT.

SAFETY RUMAH,.................... PENERAPAN SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH BERFUNGSI antara lain, sebagai berikut :
             1. BANGUNAN RUMAH DAPAT TERPROTEKSI
             2. RUANGAN RUMAH DAPAT DIFUNGSIKAN MAKSIMAL
             3. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN TERPROGRAM
             4. AKTIVITAS TETAP BERJALAN DAN TERLAKSANA
             5. RENOVASI DAN PENGEMBANGAN DAPAT DIKONDISIKAN
             6. RESIKO TERBURUK DAPAT DIANTISIPASI DAN DITANGANI
             7. DLL.............................
Beberapa FUNGSI dari PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN RUMAH telah ditulis diatas, dan apa yang ditulis di atas akan MEMBUKA WAWASAN / IDE BERPIKIR yang lebih KREATIVITAS sehubungan dengan AKTIVITAS PENERAPAN SAFETI DI BANGUNAN RUMAH.

SAFETY RUMAH,................... Apa yang menjadi DASAR PEMIKIRAN dan PERTIMBANGAN sehingga RENCANA PROGRAM PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN RUMAH, diharapkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari DESAIN PERENCANAAN dan AKTIVITAS di berbagai-bagai jenis BANGUNAN RUMAH. DASAR PEMIKIRAN dan PERTIMBANGAN PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH sebagai bagian dari SKALA PRIORITAS DESAIN RENCANA BANGUNAN RUMAH yang harus DIPERTIMBANGKAN dan DIPIKIRKAN antara lain, sebagai berikut :
             1. FUNGSI RUANGAN-RUANGAN BANGUNAN RUMAH
             2. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN BANGUNAN RUMAH
             3. KESEHATAN DAN KESELAMATAN BANGUNAN RUMAH
             4. AKTIVITAS- AKTIVITAS DI RUANGAN RUMAH
             5. CARA MEMPROTEKSI BANGUNAN RUMAH
             6. DLL....................
Beberapa DASAR PEMIKIRAN dan PERTIMBANGAN sehubungan dengan PENERAPAN SAFETY DI BANGUNAN RUMAH, telah ditulis di atas untuk dapat menjadi ACUAN DASAR bagi PENERAPAN SAFETY DI SETIAP BANGUNAN RUMAH. Walaupun disadari bahwa apa yang tertulis di atas bukanlah satu-satunya NILAI-NILAI PENERAPAN SAFETY yang dapat diterapkan pada berbagai JENIS BANGUNAN RUMAH.

SAFETY RUMAH,.................... Selama ini SISTEM PENERAPAN SAFETY diberbagai-bagai jenis BANGUNAN RUMAH lebih ditentukan oleh PEMILIK BANGUNAN, itupun dilakukan hanya oleh PEMILIK BANGUNAN yang pernah mendapatkan PENDIDIKAN SAFETY dan atau PELATIHAN SAFETY di tempat-tempat PEKERJAAN. Menyadari akan pentingnya PENERAPAN NILAI-NILAI SAFETY untuk diterapkan diberbagai JENIS BANGUNAN RUMAH, maka peranan dari berbagai pihak untuk mensosialisasikan PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH sangat diharapkan. PIHAK-PIHAK yang BERPERAN untuk MENSOSIALISASIKAN PENERAPAN PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH antara lain, sebagai berikut :
             1. PEMERINTAH DAN ORGANISASI LSM PEDULI SAFETY
             2. PEMERHATI SAFETY UNTUK BANGUNAN
             3. PARA ARSITEK DAN TEKNISI BANGUNAN
             4. ORGANISASI INTERNSIONAL UNTUK PROGRAM SAFETY
             5. DLL.........................
PIHAK-PIHAK tersebut di atas merupakan MOTIVATOR-MOTIVATOR, yang dapat berperan untuk memberikan PENCERAHAN tentang pentingnya PENERAPAN NILAI-NILAI SAFETY terhadap berbagai-bagai JENIS BANGUNAN.

SAFETY RUMAH,.................... DESAIN PERENCANAAN BANGUNAN RUMAH, apabila tanpa diikutsertakan PROGRAM-PROGRAM SAFETY maka akan berdampak dan berpengaruhterhadap beberapa ASPEK dan atau FAKTOR antara lain, sebagai berikut :
             1. SIRKULASI DI ANTARA RUANGAN-RUANGAN RUMAH
             2. AKTIVITAS-AKTIVITAS DI RUMAH SANGAT TERBATAS
             3. MENGATASI DAN MENCEGAH KEBAKARAN
             4. PEMASANGAN SISTEM JARINGAN INSTALASI
             5. RENOVASI DAN PENGEMBANGAN BANGUNAN RUMAH
             6. DLL......................
Tanpa disadari ternyata, PENERAPAN PROGRAM-PROGRAM SAFETY terhadap berbagai-bagai DESAIN JENIS RUMAH sangat dibutuhkan KEHADIRAN dan KEBERADAANNYA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari RENCANA DESAIN BANGUNAN RUMAH.

SAFETY RUMAH,.................... PARA ARSITEK, TEKNISI BANGUNAN, PEMILIK RUMAH dan atau PEMILIK PROYEK PERUMAHAN, harus bersinergi untuk menerapkan dan menghadirkan PROGRAM-PROGRAM SAFETY diberbagai-bagai RENCANA DESAIN BANGUNAN RUMAH. Sehingga kesan yang dihadirkan BANGUNAN RUMAH tidak sebatas BERDIRI KOKOH tetapi BANGUNAN RUMAH HARUS TETAP SAFETY untuk TEMPAT TINGGAL, BERAKTIVITAS, PEMBINAAN KELUARGA dan lain-lain.                    
                                                                                                 

MOTTO SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH DI ERA ABAD KE 21
DI ERA ABAD KE 21 PROGRAM-PROGRAM PERENCANAAN DESAIN DAN RANCANG BANGUN
BERBAGAI-BAGAI JENIS BANGUNAN RUMAH YANG DILAKUKAN DAN DIKERJAKAN
OLEH PARA ARSITEK, TEKNISI BANGUNAN, PEMILIK RUMAH, PEMILIK PROYEK PERUMAHAN
HARUS MENDAPAT DUKUNGAN DARI BERBAGAI-BAGAI PIHAK DIANTARANYA
PIHAK PEMERINTAH, PIHAK SWASTA, DUNIA INTERNASIONAL, LSM-LSM, ORGANISASI PEMERHATI SAFETY
SEHINGGA PENCANANGAN DAN PENERAPAN PROGRAM-PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH DAPAT DIREALISASIKAN DIBERBAGAI-BAGAI NEGARA DI PLANET BUMI INI

SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
DESAIN “   PENERAPAN PROGRAM SAFETY UNTUK BANGUNAN RUMAH  “ ARSITEKTUR


IKLAN

ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA

SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI

JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!

TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI rellyartwwd@gmail.com

MOTTO KAMI :

“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”

INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI