Powered By Blogger

Sunday, 26 April 2015

DESAIN ARSITEKTUR “ OBJEK WISATA dan PARIWISATA “

DESAIN ARSITEKTUR



DESAIN    “  OBJEK WISATA dan PARIWISATA  “    ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................pengertian secara umum yang dimaksud dengan OBJEK WISATA adalah tempat- tempat yang dikunjungi dan atau didatangi yang memiliki nilai-nilai yang spesial dan tidak didapati, ditemukan ditempat  lain. OBJEK WISATA dan PARIWISATA merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup, yang tanpa disadari telah menjadi bagian dari aktivitas kehidupan. Mengapa BERPARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA merupakan bagian dari aktivitas kehidupan ? Karena berkunjung ke tempat OBJEK WISATA akan memberikan beberapa informasi pengetahuan tentang  OBJEK WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
    1. informasi tentang kearifan lokal masyarakatnya dan kesukuannya
    2. informasi tentang potensi kekayaan alam nya
    3. informasi tentang tofograpi alam sekitarnya
    4. informasi tentang mata pencaharian/pekerjaan masyarakatnya
    5. informasi tentang nilai-nilai sosial masyarakatnya
    6. informasi tentang keindahan alam dan lingkungan sekitarnya
    7. informasi tentang objek wisata di sekitarnya
    8. dll.....................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................ada beberapa aspek yang harus mendapatkan perhatian khusus sehubungan dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA antara lain sebagai berikut:
    1. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA telah dikelolah dan 
        atau terkelolah 
                     a. secara profesional
                     b. secara alamiah                                              
    2. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA telah tersentuh oleh 
        “ IPTEK “
    3. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA dapat 
        dikembangkan dan ditingkatkan
    4. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA dapat membawa 
                     a. MISI KEMANUSIAAN dan PERDAMAIAN
                     b. VISI EMANUSIAAN dan PERDAMAIAN 
    5. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA memiliki VISI dan 
        MISI
    6. dll......................................        
                             
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................ALAM dan SEKITARNYA telah menyediakan wadah, sarana dan prasarana untuk menunjang perkunjungan ke OBJEK WISATA dengan maksud supaya masyarakat pariwisata dapat mengetahui beberapa aspek yang ada di sekitar OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
                          1. nilai-nilai keindahan / estetika
                          2. nilai-nilai keramatamahan masyarakatnya
                          3. nilai-nilai tradisi, budaya, adat istiadatnya   
                          4. nilai-nilai sosial masyarakatnya
                          5. nilai-nilai pola hidup masyarakatnya
                          6. nilai-nilai peninggalan sejarah
                          7. dll.........................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,............................beberapa tempat OBJEK WISATA yang dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA, lewat perkunjungan tersebut MASYARAKAT PARIWISATA akan mendapatkan informasi tentang tempat-tempat OBJEK WISATA yang memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda, ini disebabkan oleh beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
                         1. tempat OBJEK WISATA itu berada
                         2. aktivitas masyarakatnya
                         3. adat istiadat kesukuannya
                         4. budaya dan kearifan lokal masyarakatnya
                         5. dll...............................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.............................yang terpenting untuk diperhatikan adalah bagaimana caranya mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi yang terdapat di sekitar tempat-tempat OBJEK WISATA sehingga MASYARAKAT PARIWISATA dapat menikmati keindahan, potensi objek wisatanya, dan informasi kepariwisataannya. Untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas tempat-tempat OBJEK WISATA yang dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA maka instansi atau organisasi yang bertugas dan atau bertanggungjawab harus memperhatikan beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
    1. akses menuju ke tempat OBJEK WISATA
    2. penataan sarana dan prasarana tempat OBJEK WISATA
    3. penyediaan jaringan instalasi plambing dan komukasi informasi
    4. kesiapan penyambutan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
    5. menjamin KEAMANAN dan KESELAMATAN  
              a. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA LOKAL
              b. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
                  INTERNASIONAL
     6. memberikan PELAYANAN dan INFORMASI yang tepat 
         dan jelas
     7. dll....................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..............................aspek-aspek yang dapat menjadi kendala kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
   1. keamanan dan keselamatan MASYARAKAT PARIWISATA 
                      a. tidak dapat dijamin
                      b. akses sangat terbatas
                      c.  peraturan negara tentang kepariwisataan              
   2. sarana dan prasarana TEMPAT OBJEK WISATA 
                       a. tidak tertata
                       b. tidak terurus
   3. tidak tersedianya layanan INFORMASI di tempat-tempat OBJEK 
        WISATA
   4. tidak tersedianya FASILITAS PENUNJANG
   5. tempat-tempat OBJEK WISATA tidak dikelolah secara profesional
   6. dll......................


OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...............................keberadaan dari tempat-tempat OBJEK WISATA merupakan potensi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, untuk itulah tempat-tempat OBJEK WISATA harus dikelolah secara profesional sehingga tempat-tempat OBJEK WISATA tersebut dapat dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA. Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke tempat-tempat OBJEK WISATA, maka peranan dan jasa dari PARA ARSITEK sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan KONSEP-KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN dari SARANA dan PRASARANA TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA. Ada beberapa aspek yang akan menjadi KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN yang akan dikerjakan oleh PARA ARSITEK yang berhubungan dengan SARANA dan PRASARANA OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
   1. konsep perencanaan dan perancangan LOKASI OBJEK WISATA
   2. konsep perencanaan dan Perancangan AKSES KE TEMPAT 
       OBJEK WISATA
   3. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. FASILITAS PENUNJANG DI TEMPAT OBJEK WISATA
             b. FASILITAS PENUNJANG di sekitar OBJEK WISATA
   4. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. PENGEMBANGAN TEMPAT OBJEK WISATA 
             b. PENGEMBANGAN di sekitar OBJEK WISATA
   5. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN OBJEK WISATA
             b. MAINTENANCE di sekitar OBJEK WISATA
  6. konsep perencanaan dan perancangan JARINGAN INSTALASI
      PLAMBING
  7. dll...........................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................selama ini pemahaman tentang TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang ada di sekitarnya tidak perlu untuk di desain, alasannya  bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus terlihat seperti APA ADANYA/ASLI ATAU ORIGINAL. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang masih mempertahankan keberadaannya serta desain yang dilakukan oleh ALAM dan SEKITARNYA, akan terlihat dan terdengar bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tersebut sangat disenangi oleh MASYARAKAT PARIWISATA untuk dikunjungi. Tanpa disadari bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA juga membutuhkan berbagai-bagai fasilitas penunjang, fasilitas-fasilitas penunjang inilah untuk mendukung peningkatan dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tersebut. Fasilitas-fasilitas penunjang dan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA serta LOKASI TEMPAT WISATA tersebut harus di DESAIN oleh PARA ARSITEK bertujuan atara lain, sebagai berikut :
   1. peningkatan kualitas dari LOKASI TEMPAT di sekitar OBJEK 
       WISATA
   2. menyediakan AKSES ke LOKASI OBJEK WISATA
   3. mempertimbangkan keamanan dan safety bagi pengunjung ke 
       OBJEK WISATA
   4. mempersiapkan sarana dan prasarana :
                   a. jaringan layanan informasi 
                   b. jaringan layanan komunikasi 
  5. penyediaan maintenance / untuk fasilitas OBJEK WISATA
  6. pengembangan dan peningkatan pemberdayaan LOKASI OBJEK 
      WISATA                                     
  7. dll....................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................keberadaan dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus dikelolah tidak boleh dibiarkan APA ADANYA. Dan jangan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA itu tidak dikelolah dan difungsikan dan juga harus selalu dievaluasi sehingga keberadaan dari objek wisata dapat dirasakan serta dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya dan juga oleh MASYARAKAT PARIWISATA. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang telah melibatkan PARA ARSITEK untuk mendesain LOKASI OBJEK WISATA dan FASILITAS PENUNJANG NYA akan mendapatkan beberapa manfaat antara lain, sebagai berikut:
     1. jumlah kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA meningkat
     2. terjadi peningkatan pendapatan masyarakat dan pajak negara  
     3. membuka lapangan kerja khususnya EKONOMI KREATIF 
         MASYRAKAT
     4. terjadi pengembangan investasi di sekitar lokasi OBJEK WISATA
     5. terjadi peningkatan kwalitas dan kwantitas TEMPAT-TEMPAT 
         OBJEK WISATA                          
     6. dll......................................              

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................apabila TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tidak tersentuh oleh desain perencanaan dan perancangan, serta tidak memiliki konsep-konsep yang jelas maka keberadaan dari TEMPAT OBJEK WISATA tersebut akan berakibat kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA semakin berkurang dan atau stagnasi.
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang tidak terencana dan tidak memiliki konsep yang jelas, karena tidak didesain oleh PARA ARSITEK dan juga tidak terjadi koordinasi dengan instansi kepariwisataan maka akan berdampak antara lain sebagai berikut:
     1. terjadi penurunan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA 
     2. pendapatan masyarakat dan pajak negara berkurang / menurun
     3. tidak terjadi pengembangan dan perkembangan OBJEK WISATA
     4. EKONOMI KREATIF MASYARAKAT di sekitar kawasan 
         OBJEK WISATA                                              
                   a. stagnasi perputaran ekonomi kreatif
                   b. tidak terjadi peningkatan ekonomi pendapatan
     5. pendapatan asli daerah berkurang, lapangan kerja berkurang
     6. perputaran EOKNOMI KEPARIWISATAAN tidak berjalan sesuai 
         rencana 
     7. dll..........................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA, .................................menyadari akan hal-hal tersebut diatas maka peningkatan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA di seluruh dunia, untuk menikmati keberadaan dari TEMPAT-TEMPAT WISATA serta nilai-nilai dari situs-situs bersejarah yang melekat pada OBJEK WISATA tersebut, hanya dapat dinikmati dan dirasakan jika PIHAK-PIHAK PENGELOLAH KEPARIWISATAAN harus memperhatikan beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
     1. menjalin kerjasama dan membangun kemitraan di antara 
                        a. PEMERINTAH 
                        b. MASYARAKAT
                        c. PENGELOLAH KEPARIWISATAAN
     2. melibatkan PARA ARSITEK untuk mendesain 
                         a. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA
                         b. DI SEKITAR TEMPAT OBJEK WISATA
      3. kerjasama dengan ORGANISASI DUNIA  yang mengurus 
                          a. KEPARIWISATAAN DUNIA
                          b. INFORMASI KEPARIWISATAAN DUNIA
       4. penempatan teknologi informasi dan komunikasi
       5. kerjasama dengan pihak KEAMANAN NEGARA
       6. memperhatikan PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
       7. kerjasama dengan MEDIA CETAK dan ELEKTRONIK
       8. dll............................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..................................PLANET BUMI merupakan wadah penyedia TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, dan juga PLANET BUMI bagian yang tidak terpisahkan dari AKTIVITAS KEPARIWISATAAN. MASYARAKAT PARIWISATA menyadari bahwa PLANET BUMI telah menyimpan MISTERI dan RAHASIA, seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan-perubahan serta peristiwa-peristiwa YANG SUDAH TERJADI, YANG AKAN TERJADI DAN YANG BELUM TERJADI. Itulah kenyataan dari suatu kejadian yang pernah terjadi dan itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan yang dinamakan KEUNIKAN dan KEISTIMEWAAN yang ada di PLANET BUMI. AKTIVITAS-AKTIVITAS, PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA, KEJADIAN-KEJADIAN, apakah itu disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh PARA PENGHUNI PLANET BUMI. Apa yang telah PLANET BUMI sajikan sangat menarik untuk dijadikan bagian-bagian yang tidak terpisahkan dari AKTIVITAS KEPARIWISATAAN DUNIA.

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..................................AKTIVITAS-AKTIVITAS, PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA, KEJADIAAN-KEJADIAN,apakah itu disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh PARA PENGHUNI PLANET BUMI, ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA dan MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA seharusnya membuat  komitmen untuk menjadikan PLANET BUMI ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari OBJEK WISATA dan PARIWISATA. Alasannya karena TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA di PLANET BUMI ini sangat menarik untuk diungkapkan keberadaannya, serta misteri rahasia yang melekat pada objek tersebut, yang merupakan bagian dari KEUNIKAN dan KERAHASIAAN serta KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut. Ada beberapa aspek yang dapat diungkapkan dari KEUNIKAN,KERAHASIAAN, KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
      1. PERISTIWA WAKTU TERJADINYA
      2. PERUBAHAN-PERUBAHAN IKLIM
      3. PENGARUH AKTIVITAS  ALAM dan LINGKUNGAN
      4. GEJALA-GEJALA ALAM di SEKITARNYA
      5. PROSES TERBENTUKNYA dan MASA WAKTUNYA
      6. dll...................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................pertanyaannya adalah apakah yang telah dilakukan oleh MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA terhadap PERKEMBANGAN dan PENGEMBANGAN TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA  yang terdapat di berbagai-bagai negara? Apabila dicermati, MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA yang tersebar di berbagai-bagai organisasi antara lain, sebagai berikut:
      1. ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA
      2. ORGANISASI KEPEDULIAAN ALAM dan LINGKUNGAN 
      3. ORGANISASI PELESTARIAAN CAGAR BUDAYA    
      4. ORGANISASI BENDA-BENDA PURBAKALA
      5. ORGANISASI PENGELOLAAN dan OBJEK WISATA
      6. dll......................................

Organisasi-organisasi yang berhubungan dan berkaitan langsung dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA, sangat diharapkan untuk selalu memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan beberapa aspek yang sangat dibutuhkan dan diperlukan antara lain, sebagai berikut:  
      1. aspek PENINGKATAN dan PENGEMBANGAN 
          KEPARIWISATAAN                                           
      2. aspek INDUSTRI KEPARIWISATAAN
      3. aspek PENUNJANG FASILITAS KEPARIWISATAAN 
      4. aspek DOKUMENTASI dan INFORMASI OBJEK-OBJEK
          WISATA
      5. aspek SEMINAR KEPARIWISATAAN DUNIA     
      6. aspek VISI dan MISI KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21               
      7. aspek TATA KELOLAH dan TATA LAKSANA 
          KEPARIWISATAAN
      8. dll....................................    

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...................................PARA ARSITEK diharapkan untuk ikut serta melestarikan karya-karya ARSITEKTUR ALAM dan membuat KONSEP-KONSEP KAJIAN DESAIN ARSITEKTUR sebagai bagian dari kepedulian dan kepekaan terhadap beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
      1. nilai-nilai kearifan ALAM dan LINGKUNGAN
      2. nilai-nilai kearifan MASYARAKAT dan AKTIVITASNYA    
      3. nilai-nilai kearifan BUDAYA dan ADAT ISTIADATNYA
      4. potensi KEKAYAAN ALAM dan LINGKUNGAN 
          di SEKITARNYA
      5. terbentuknya KARYA ARSITEKTUR ALAM dan 
          LINGKUNGAN
      6. PERISTIWA dan KEJADIAN ALAM seiring dengan 
          PERJALANAN WAKTU
      7. dll...................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,....................................TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA dan ALAM LINGKUNGAN di SEKITARNYA harus memiliki dan mempunyai KONSEP tentang KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21, karena setiap negara mempuyai ATURAN-ATURAN dan KEBIJAKAN-KEBIJAKAN tentang KONSEP VISI MISI DAN INDUSTRI KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21. TATA KELOLAH dan TATA LAKSANA yang sehubungan dengan keberlangsungan INDUSTRI KEPARIWISATAAN serta pelestarian dan pemeliharaan / maintenance TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA , SARANA dan PRASARANA, FASILITAS PENUNJANG, ALAM dan LINGKUNGAN di SEKITARNYA diharapkan dan direalisasikan.                        

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.....................................di ABAD ke 21, kerjasama di antara MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA dan ORGANISASI-ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA di berbagai-bagai negara akan meningkatkan INDUSTRI KEPARIWISATAAN DUNIA. Sehubungan dengan itu, pertanyaan-pertanyaan tentang DESAIN   “ TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA DUNIA  “   ARSITEKTUR antara lain, sebagai berikut:
          1. KONSEP tentang SARANA dan PRASARANA
          2. KONSEP tentang FASILITAS PENUJANG                 
          3. KONSEP tentang ACCES ke TEMPAT OBJEK WISATA         
          4. KONSEP tentang MAINTENANCE
          5. dll................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,......................................beberapa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang dapat  dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA


 


SELAMAT MENIKMATI BACAAN, TULISAN, ARTIKEL
DESAIN    “ OBJEK WISATA dan PARIWISATA “    ARSITEKTUR

1 comment:

  1. thanks infonya
    kunjungi website kita www.uma.ac.id , www.ekonomi.uma.ac.id

    ReplyDelete