DESAIN ARSITEKTUR
DESAIN
“ OBJEK WISATA dan
PARIWISATA “ ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,...........................pengertian secara umum yang dimaksud
dengan OBJEK WISATA adalah tempat- tempat
yang dikunjungi dan atau didatangi yang memiliki nilai-nilai yang spesial dan
tidak didapati, ditemukan ditempat lain.
OBJEK WISATA dan PARIWISATA merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup,
yang tanpa disadari telah menjadi bagian dari aktivitas kehidupan. Mengapa
BERPARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA merupakan bagian dari aktivitas
kehidupan ? Karena berkunjung ke tempat OBJEK WISATA akan memberikan beberapa
informasi pengetahuan tentang OBJEK
WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
1. informasi tentang kearifan
lokal masyarakatnya dan kesukuannya
2. informasi tentang
potensi kekayaan alam nya
3. informasi tentang
tofograpi alam sekitarnya
4. informasi tentang
mata pencaharian/pekerjaan masyarakatnya
5. informasi tentang
nilai-nilai sosial masyarakatnya
6. informasi tentang
keindahan alam dan lingkungan sekitarnya
7. informasi tentang
objek wisata di sekitarnya
8.
dll.....................................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,...........................ada beberapa aspek yang harus
mendapatkan perhatian khusus sehubungan dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA
antara lain sebagai berikut:
1. apakah OBJEK
WISATA dan PARIWISATA telah dikelolah dan
atau terkelolah
atau terkelolah
a. secara
profesional
b.
secara alamiah
2. apakah OBJEK
WISATA dan PARIWISATA telah tersentuh oleh
“ IPTEK “
“ IPTEK “
3. apakah OBJEK
WISATA dan PARIWISATA dapat
dikembangkan dan ditingkatkan
dikembangkan dan ditingkatkan
4. apakah OBJEK
WISATA dan PARIWISATA dapat membawa
a. MISI KEMANUSIAAN dan PERDAMAIAN
b. VISI EMANUSIAAN dan PERDAMAIAN
5. apakah OBJEK
WISATA dan PARIWISATA memiliki VISI dan
MISI
6.
dll...................................... MISI
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,...........................ALAM dan SEKITARNYA telah menyediakan
wadah, sarana dan prasarana untuk menunjang perkunjungan ke OBJEK WISATA dengan
maksud supaya masyarakat pariwisata dapat mengetahui beberapa aspek yang ada di
sekitar OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
1. nilai-nilai keindahan / estetika
2. nilai-nilai
keramatamahan masyarakatnya
3. nilai-nilai
tradisi, budaya, adat istiadatnya
4. nilai-nilai sosial
masyarakatnya
5. nilai-nilai pola
hidup masyarakatnya
6. nilai-nilai peninggalan sejarah
7.
dll.........................................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,............................beberapa tempat OBJEK WISATA yang
dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA, lewat perkunjungan tersebut MASYARAKAT
PARIWISATA akan mendapatkan informasi tentang tempat-tempat OBJEK WISATA yang
memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda, ini disebabkan oleh beberapa
aspek antara lain, sebagai berikut:
1. tempat OBJEK WISATA
itu berada
2. aktivitas
masyarakatnya
3. adat istiadat
kesukuannya
4. budaya dan kearifan
lokal masyarakatnya
5.
dll...............................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,.............................yang terpenting untuk diperhatikan
adalah bagaimana caranya mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi yang
terdapat di sekitar tempat-tempat OBJEK WISATA sehingga MASYARAKAT PARIWISATA dapat
menikmati keindahan, potensi objek wisatanya, dan informasi kepariwisataannya.
Untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas tempat-tempat OBJEK WISATA yang
dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA maka instansi atau organisasi yang
bertugas dan atau bertanggungjawab harus memperhatikan beberapa aspek antara
lain, sebagai berikut:
1. akses menuju ke
tempat OBJEK WISATA
2. penataan sarana
dan prasarana tempat OBJEK WISATA
3. penyediaan
jaringan instalasi plambing dan komukasi informasi
4. kesiapan
penyambutan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
5. menjamin KEAMANAN
dan KESELAMATAN
a. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA LOKAL
b. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
INTERNASIONAL
a. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA LOKAL
b. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
INTERNASIONAL
6. memberikan
PELAYANAN dan INFORMASI yang tepat
dan jelas
dan jelas
7.
dll....................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,..............................aspek-aspek yang dapat menjadi
kendala kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA antara
lain, sebagai berikut:
1. keamanan dan
keselamatan MASYARAKAT PARIWISATA
a. tidak dapat dijamin
a. tidak dapat dijamin
b. akses sangat terbatas
c. peraturan negara tentang
kepariwisataan
2. sarana dan
prasarana TEMPAT OBJEK WISATA
a. tidak tertata
b. tidak terurus
3. tidak tersedianya
layanan INFORMASI di tempat-tempat OBJEK
WISATA
WISATA
4. tidak tersedianya
FASILITAS PENUNJANG
5. tempat-tempat
OBJEK WISATA tidak dikelolah secara profesional
6.
dll......................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,...............................keberadaan dari tempat-tempat
OBJEK WISATA merupakan potensi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, untuk
itulah tempat-tempat OBJEK WISATA harus dikelolah secara profesional sehingga
tempat-tempat OBJEK WISATA tersebut dapat dikunjungi oleh MASYARAKAT
PARIWISATA. Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke tempat-tempat OBJEK WISATA,
maka peranan dan jasa dari PARA ARSITEK sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan
KONSEP-KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN dari SARANA dan PRASARANA
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA. Ada beberapa aspek yang akan menjadi KONSEP
PERENCANAAN dan PERANCANGAN yang akan dikerjakan oleh PARA ARSITEK yang
berhubungan dengan SARANA dan PRASARANA OBJEK WISATA antara lain, sebagai
berikut:
1. konsep perencanaan dan perancangan LOKASI
OBJEK WISATA
2. konsep perencanaan
dan Perancangan AKSES KE TEMPAT
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
3. konsep perencanaan
dan perancangan
a. FASILITAS PENUNJANG DI TEMPAT OBJEK WISATA
b. FASILITAS PENUNJANG di sekitar OBJEK WISATA
a. FASILITAS PENUNJANG DI TEMPAT OBJEK WISATA
b. FASILITAS PENUNJANG di sekitar OBJEK WISATA
4. konsep perencanaan
dan perancangan
a. PENGEMBANGAN TEMPAT OBJEK WISATA
b. PENGEMBANGAN di sekitar OBJEK WISATA
a. PENGEMBANGAN TEMPAT OBJEK WISATA
b. PENGEMBANGAN di sekitar OBJEK WISATA
5. konsep perencanaan
dan perancangan
a. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN OBJEK WISATA
b. MAINTENANCE di sekitar OBJEK WISATA
a. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN OBJEK WISATA
b. MAINTENANCE di sekitar OBJEK WISATA
6. konsep perencanaan dan
perancangan JARINGAN INSTALASI
PLAMBING
PLAMBING
7.
dll...........................
OBJEK WISATA
dan PARIWISATA,.................................selama ini pemahaman tentang
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang ada di
sekitarnya tidak perlu untuk di desain, alasannya bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus
terlihat seperti APA ADANYA/ASLI ATAU ORIGINAL. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang
masih mempertahankan keberadaannya serta desain yang dilakukan oleh ALAM dan
SEKITARNYA, akan terlihat dan terdengar bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA
tersebut sangat disenangi oleh MASYARAKAT PARIWISATA untuk dikunjungi. Tanpa
disadari bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA juga membutuhkan berbagai-bagai
fasilitas penunjang, fasilitas-fasilitas penunjang inilah untuk mendukung
peningkatan dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tersebut. Fasilitas-fasilitas
penunjang dan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA serta LOKASI TEMPAT WISATA tersebut
harus di DESAIN oleh PARA ARSITEK bertujuan atara lain, sebagai berikut :
1. peningkatan
kualitas dari LOKASI TEMPAT di sekitar OBJEK
WISATA
WISATA
2.
menyediakan AKSES ke LOKASI OBJEK WISATA
3.
mempertimbangkan keamanan dan safety bagi pengunjung ke
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
4.
mempersiapkan sarana dan prasarana :
a. jaringan layanan informasi
b. jaringan layanan komunikasi
5. penyediaan maintenance / untuk fasilitas OBJEK WISATA
a. jaringan layanan informasi
b. jaringan layanan komunikasi
5. penyediaan maintenance / untuk fasilitas OBJEK WISATA
6. pengembangan dan
peningkatan pemberdayaan LOKASI OBJEK
WISATA
7. dll....................
WISATA
7. dll....................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................keberadaan
dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus dikelolah tidak boleh dibiarkan
APA ADANYA. Dan jangan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA itu tidak dikelolah dan
difungsikan dan juga harus selalu dievaluasi sehingga keberadaan dari objek
wisata dapat dirasakan serta dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya dan juga
oleh MASYARAKAT PARIWISATA. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang telah melibatkan
PARA ARSITEK untuk mendesain LOKASI OBJEK WISATA dan FASILITAS PENUNJANG NYA
akan mendapatkan beberapa manfaat antara lain, sebagai berikut:
1. jumlah kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
meningkat
2. terjadi
peningkatan pendapatan masyarakat dan pajak negara
3. membuka
lapangan kerja khususnya EKONOMI KREATIF
MASYRAKAT
MASYRAKAT
4. terjadi pengembangan investasi di
sekitar lokasi OBJEK WISATA
5. terjadi
peningkatan kwalitas dan kwantitas TEMPAT-TEMPAT
OBJEK WISATA
6. dll......................................
OBJEK WISATA
6. dll......................................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................apabila
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tidak tersentuh oleh desain perencanaan dan
perancangan, serta tidak memiliki konsep-konsep yang jelas maka keberadaan dari
TEMPAT OBJEK WISATA tersebut akan berakibat kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
semakin berkurang dan atau stagnasi.
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang tidak terencana dan tidak memiliki konsep
yang jelas, karena tidak didesain oleh PARA ARSITEK dan juga tidak terjadi
koordinasi dengan instansi kepariwisataan maka akan berdampak antara lain
sebagai berikut:
1. terjadi penurunan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
2.
pendapatan masyarakat dan pajak negara berkurang / menurun
3. tidak
terjadi pengembangan dan perkembangan OBJEK WISATA
4. EKONOMI
KREATIF MASYARAKAT di sekitar kawasan
OBJEK WISATA
a. stagnasi perputaran ekonomi kreatif
b. tidak terjadi peningkatan ekonomi pendapatan
OBJEK WISATA
a. stagnasi perputaran ekonomi kreatif
b. tidak terjadi peningkatan ekonomi pendapatan
5.
pendapatan asli daerah berkurang, lapangan kerja berkurang
6.
perputaran EOKNOMI KEPARIWISATAAN tidak berjalan sesuai
rencana
rencana
7.
dll..........................................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,
.................................menyadari akan hal-hal tersebut diatas maka
peningkatan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA di seluruh dunia, untuk menikmati
keberadaan dari TEMPAT-TEMPAT WISATA serta nilai-nilai dari situs-situs
bersejarah yang melekat pada OBJEK WISATA tersebut, hanya dapat dinikmati dan
dirasakan jika PIHAK-PIHAK PENGELOLAH KEPARIWISATAAN harus memperhatikan
beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
1. menjalin kerjasama dan membangun kemitraan di antara
a. PEMERINTAH
b. MASYARAKAT
c. PENGELOLAH KEPARIWISATAAN
a. PEMERINTAH
b. MASYARAKAT
c. PENGELOLAH KEPARIWISATAAN
2. melibatkan PARA
ARSITEK untuk mendesain
a. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA
b. DI SEKITAR TEMPAT OBJEK WISATA
a. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA
b. DI SEKITAR TEMPAT OBJEK WISATA
3. kerjasama dengan
ORGANISASI DUNIA yang mengurus
a. KEPARIWISATAAN DUNIA
b. INFORMASI KEPARIWISATAAN DUNIA
a. KEPARIWISATAAN DUNIA
b. INFORMASI KEPARIWISATAAN DUNIA
4. penempatan teknologi
informasi dan komunikasi
5. kerjasama dengan
pihak KEAMANAN NEGARA
6. memperhatikan
PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
7. kerjasama dengan MEDIA
CETAK dan ELEKTRONIK
8.
dll............................................
OBJEK WISATA dan
PARIWISATA,..................................PLANET BUMI merupakan wadah
penyedia TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, dan juga PLANET BUMI bagian yang tidak
terpisahkan dari AKTIVITAS KEPARIWISATAAN. MASYARAKAT PARIWISATA menyadari
bahwa PLANET BUMI telah menyimpan MISTERI dan RAHASIA, seiring dengan
berjalannya waktu dan perubahan-perubahan serta peristiwa-peristiwa YANG SUDAH
TERJADI, YANG AKAN TERJADI DAN YANG BELUM TERJADI. Itulah kenyataan dari suatu
kejadian yang pernah terjadi dan itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan
yang dinamakan KEUNIKAN dan KEISTIMEWAAN yang ada di PLANET BUMI.
AKTIVITAS-AKTIVITAS, PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA,
KEJADIAN-KEJADIAN, apakah itu disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh
PARA PENGHUNI PLANET BUMI. Apa yang telah PLANET BUMI sajikan sangat menarik
untuk dijadikan bagian-bagian yang tidak terpisahkan dari AKTIVITAS
KEPARIWISATAAN DUNIA.
OBJEK WISATA dan
PARIWISATA,..................................AKTIVITAS-AKTIVITAS,
PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA, KEJADIAAN-KEJADIAN,apakah itu
disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh PARA PENGHUNI PLANET BUMI,
ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA dan MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA seharusnya
membuat komitmen untuk menjadikan PLANET
BUMI ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari OBJEK WISATA dan
PARIWISATA. Alasannya karena TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA di PLANET BUMI ini
sangat menarik untuk diungkapkan keberadaannya, serta misteri rahasia yang
melekat pada objek tersebut, yang merupakan bagian dari KEUNIKAN dan
KERAHASIAAN serta KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut. Ada
beberapa aspek yang dapat diungkapkan dari KEUNIKAN,KERAHASIAAN, KEISTIMEWAAN
yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
1. PERISTIWA WAKTU
TERJADINYA
2.
PERUBAHAN-PERUBAHAN IKLIM
3. PENGARUH AKTIVITAS ALAM dan LINGKUNGAN
4. GEJALA-GEJALA
ALAM di SEKITARNYA
5. PROSES
TERBENTUKNYA dan MASA WAKTUNYA
6. dll...................................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................pertanyaannya
adalah apakah yang telah dilakukan oleh MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA terhadap
PERKEMBANGAN dan PENGEMBANGAN TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang terdapat di berbagai-bagai negara?
Apabila dicermati, MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA yang tersebar di berbagai-bagai organisasi
antara lain, sebagai berikut:
1. ORGANISASI
KEPARIWISATAAN DUNIA
2. ORGANISASI
KEPEDULIAAN ALAM dan LINGKUNGAN
3. ORGANISASI PELESTARIAAN CAGAR BUDAYA
4. ORGANISASI
BENDA-BENDA PURBAKALA
5. ORGANISASI
PENGELOLAAN dan OBJEK WISATA
6.
dll......................................
Organisasi-organisasi yang berhubungan dan
berkaitan langsung dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA, sangat diharapkan untuk
selalu memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan beberapa aspek yang
sangat dibutuhkan dan diperlukan antara lain, sebagai berikut:
1. aspek PENINGKATAN
dan PENGEMBANGAN
KEPARIWISATAAN
2. aspek INDUSTRI KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
2. aspek INDUSTRI KEPARIWISATAAN
3. aspek PENUNJANG
FASILITAS KEPARIWISATAAN
4. aspek DOKUMENTASI dan INFORMASI OBJEK-OBJEK
WISATA
4. aspek DOKUMENTASI dan INFORMASI OBJEK-OBJEK
WISATA
5. aspek SEMINAR
KEPARIWISATAAN DUNIA
6. aspek VISI dan MISI
KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21
7. aspek TATA KELOLAH
dan TATA LAKSANA
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
8.
dll....................................
OBJEK WISATA dan
PARIWISATA,...................................PARA ARSITEK diharapkan untuk
ikut serta melestarikan karya-karya ARSITEKTUR ALAM dan membuat KONSEP-KONSEP
KAJIAN DESAIN ARSITEKTUR sebagai bagian dari kepedulian dan kepekaan terhadap beberapa
aspek antara lain, sebagai berikut:
1. nilai-nilai
kearifan ALAM dan LINGKUNGAN
2. nilai-nilai kearifan
MASYARAKAT dan AKTIVITASNYA
3. nilai-nilai
kearifan BUDAYA dan ADAT ISTIADATNYA
4. potensi KEKAYAAN
ALAM dan LINGKUNGAN
di SEKITARNYA
di SEKITARNYA
5. terbentuknya KARYA
ARSITEKTUR ALAM dan
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
6. PERISTIWA dan
KEJADIAN ALAM seiring dengan
PERJALANAN WAKTU
PERJALANAN WAKTU
7.
dll...................................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,....................................TEMPAT-TEMPAT
OBJEK WISATA dan ALAM LINGKUNGAN di SEKITARNYA harus memiliki dan mempunyai
KONSEP tentang KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21, karena setiap negara mempuyai
ATURAN-ATURAN dan KEBIJAKAN-KEBIJAKAN tentang KONSEP VISI MISI DAN INDUSTRI
KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21. TATA KELOLAH dan TATA LAKSANA yang sehubungan
dengan keberlangsungan INDUSTRI KEPARIWISATAAN serta pelestarian dan
pemeliharaan / maintenance TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA , SARANA dan PRASARANA, FASILITAS
PENUNJANG, ALAM dan LINGKUNGAN di SEKITARNYA diharapkan dan direalisasikan.
OBJEK WISATA dan
PARIWISATA,.....................................di ABAD ke 21, kerjasama di
antara MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA dan ORGANISASI-ORGANISASI KEPARIWISATAAN
DUNIA di berbagai-bagai negara akan meningkatkan INDUSTRI KEPARIWISATAAN DUNIA.
Sehubungan dengan itu, pertanyaan-pertanyaan tentang DESAIN “ TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA DUNIA “
ARSITEKTUR antara lain, sebagai berikut:
1. KONSEP tentang
SARANA dan PRASARANA
2. KONSEP tentang
FASILITAS PENUJANG
3. KONSEP tentang
ACCES ke TEMPAT OBJEK WISATA
4. KONSEP tentang
MAINTENANCE
5.
dll................................
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,......................................beberapa
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang dapat
dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA
DESAIN
“ OBJEK WISATA dan PARIWISATA “
ARSITEKTUR
thanks infonya
ReplyDeletekunjungi website kita www.uma.ac.id , www.ekonomi.uma.ac.id