This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Powered By Blogger

Sunday, 26 April 2015

DESAIN ARSITEKTUR “ OBJEK WISATA dan PARIWISATA “

DESAIN ARSITEKTUR



DESAIN    “  OBJEK WISATA dan PARIWISATA  “    ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................pengertian secara umum yang dimaksud dengan OBJEK WISATA adalah tempat- tempat yang dikunjungi dan atau didatangi yang memiliki nilai-nilai yang spesial dan tidak didapati, ditemukan ditempat  lain. OBJEK WISATA dan PARIWISATA merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup, yang tanpa disadari telah menjadi bagian dari aktivitas kehidupan. Mengapa BERPARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA merupakan bagian dari aktivitas kehidupan ? Karena berkunjung ke tempat OBJEK WISATA akan memberikan beberapa informasi pengetahuan tentang  OBJEK WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
    1. informasi tentang kearifan lokal masyarakatnya dan kesukuannya
    2. informasi tentang potensi kekayaan alam nya
    3. informasi tentang tofograpi alam sekitarnya
    4. informasi tentang mata pencaharian/pekerjaan masyarakatnya
    5. informasi tentang nilai-nilai sosial masyarakatnya
    6. informasi tentang keindahan alam dan lingkungan sekitarnya
    7. informasi tentang objek wisata di sekitarnya
    8. dll.....................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................ada beberapa aspek yang harus mendapatkan perhatian khusus sehubungan dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA antara lain sebagai berikut:
    1. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA telah dikelolah dan 
        atau terkelolah 
                     a. secara profesional
                     b. secara alamiah                                              
    2. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA telah tersentuh oleh 
        “ IPTEK “
    3. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA dapat 
        dikembangkan dan ditingkatkan
    4. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA dapat membawa 
                     a. MISI KEMANUSIAAN dan PERDAMAIAN
                     b. VISI EMANUSIAAN dan PERDAMAIAN 
    5. apakah OBJEK WISATA dan PARIWISATA memiliki VISI dan 
        MISI
    6. dll......................................        
                             
OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...........................ALAM dan SEKITARNYA telah menyediakan wadah, sarana dan prasarana untuk menunjang perkunjungan ke OBJEK WISATA dengan maksud supaya masyarakat pariwisata dapat mengetahui beberapa aspek yang ada di sekitar OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
                          1. nilai-nilai keindahan / estetika
                          2. nilai-nilai keramatamahan masyarakatnya
                          3. nilai-nilai tradisi, budaya, adat istiadatnya   
                          4. nilai-nilai sosial masyarakatnya
                          5. nilai-nilai pola hidup masyarakatnya
                          6. nilai-nilai peninggalan sejarah
                          7. dll.........................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,............................beberapa tempat OBJEK WISATA yang dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA, lewat perkunjungan tersebut MASYARAKAT PARIWISATA akan mendapatkan informasi tentang tempat-tempat OBJEK WISATA yang memiliki ciri khas dan karakter yang berbeda-beda, ini disebabkan oleh beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
                         1. tempat OBJEK WISATA itu berada
                         2. aktivitas masyarakatnya
                         3. adat istiadat kesukuannya
                         4. budaya dan kearifan lokal masyarakatnya
                         5. dll...............................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.............................yang terpenting untuk diperhatikan adalah bagaimana caranya mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi yang terdapat di sekitar tempat-tempat OBJEK WISATA sehingga MASYARAKAT PARIWISATA dapat menikmati keindahan, potensi objek wisatanya, dan informasi kepariwisataannya. Untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas tempat-tempat OBJEK WISATA yang dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA maka instansi atau organisasi yang bertugas dan atau bertanggungjawab harus memperhatikan beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
    1. akses menuju ke tempat OBJEK WISATA
    2. penataan sarana dan prasarana tempat OBJEK WISATA
    3. penyediaan jaringan instalasi plambing dan komukasi informasi
    4. kesiapan penyambutan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
    5. menjamin KEAMANAN dan KESELAMATAN  
              a. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA LOKAL
              b. kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA
                  INTERNASIONAL
     6. memberikan PELAYANAN dan INFORMASI yang tepat 
         dan jelas
     7. dll....................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..............................aspek-aspek yang dapat menjadi kendala kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA ke tempat-tempat OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
   1. keamanan dan keselamatan MASYARAKAT PARIWISATA 
                      a. tidak dapat dijamin
                      b. akses sangat terbatas
                      c.  peraturan negara tentang kepariwisataan              
   2. sarana dan prasarana TEMPAT OBJEK WISATA 
                       a. tidak tertata
                       b. tidak terurus
   3. tidak tersedianya layanan INFORMASI di tempat-tempat OBJEK 
        WISATA
   4. tidak tersedianya FASILITAS PENUNJANG
   5. tempat-tempat OBJEK WISATA tidak dikelolah secara profesional
   6. dll......................


OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...............................keberadaan dari tempat-tempat OBJEK WISATA merupakan potensi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, untuk itulah tempat-tempat OBJEK WISATA harus dikelolah secara profesional sehingga tempat-tempat OBJEK WISATA tersebut dapat dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA. Untuk meningkatkan kunjungan wisata ke tempat-tempat OBJEK WISATA, maka peranan dan jasa dari PARA ARSITEK sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan KONSEP-KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN dari SARANA dan PRASARANA TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA. Ada beberapa aspek yang akan menjadi KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN yang akan dikerjakan oleh PARA ARSITEK yang berhubungan dengan SARANA dan PRASARANA OBJEK WISATA antara lain, sebagai berikut:
   1. konsep perencanaan dan perancangan LOKASI OBJEK WISATA
   2. konsep perencanaan dan Perancangan AKSES KE TEMPAT 
       OBJEK WISATA
   3. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. FASILITAS PENUNJANG DI TEMPAT OBJEK WISATA
             b. FASILITAS PENUNJANG di sekitar OBJEK WISATA
   4. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. PENGEMBANGAN TEMPAT OBJEK WISATA 
             b. PENGEMBANGAN di sekitar OBJEK WISATA
   5. konsep perencanaan dan perancangan 
             a. MAINTENANCE / PEMELIHARAAN OBJEK WISATA
             b. MAINTENANCE di sekitar OBJEK WISATA
  6. konsep perencanaan dan perancangan JARINGAN INSTALASI
      PLAMBING
  7. dll...........................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................selama ini pemahaman tentang TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang ada di sekitarnya tidak perlu untuk di desain, alasannya  bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus terlihat seperti APA ADANYA/ASLI ATAU ORIGINAL. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang masih mempertahankan keberadaannya serta desain yang dilakukan oleh ALAM dan SEKITARNYA, akan terlihat dan terdengar bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tersebut sangat disenangi oleh MASYARAKAT PARIWISATA untuk dikunjungi. Tanpa disadari bahwa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA juga membutuhkan berbagai-bagai fasilitas penunjang, fasilitas-fasilitas penunjang inilah untuk mendukung peningkatan dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tersebut. Fasilitas-fasilitas penunjang dan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA serta LOKASI TEMPAT WISATA tersebut harus di DESAIN oleh PARA ARSITEK bertujuan atara lain, sebagai berikut :
   1. peningkatan kualitas dari LOKASI TEMPAT di sekitar OBJEK 
       WISATA
   2. menyediakan AKSES ke LOKASI OBJEK WISATA
   3. mempertimbangkan keamanan dan safety bagi pengunjung ke 
       OBJEK WISATA
   4. mempersiapkan sarana dan prasarana :
                   a. jaringan layanan informasi 
                   b. jaringan layanan komunikasi 
  5. penyediaan maintenance / untuk fasilitas OBJEK WISATA
  6. pengembangan dan peningkatan pemberdayaan LOKASI OBJEK 
      WISATA                                     
  7. dll....................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................keberadaan dari TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA harus dikelolah tidak boleh dibiarkan APA ADANYA. Dan jangan TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA itu tidak dikelolah dan difungsikan dan juga harus selalu dievaluasi sehingga keberadaan dari objek wisata dapat dirasakan serta dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya dan juga oleh MASYARAKAT PARIWISATA. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang telah melibatkan PARA ARSITEK untuk mendesain LOKASI OBJEK WISATA dan FASILITAS PENUNJANG NYA akan mendapatkan beberapa manfaat antara lain, sebagai berikut:
     1. jumlah kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA meningkat
     2. terjadi peningkatan pendapatan masyarakat dan pajak negara  
     3. membuka lapangan kerja khususnya EKONOMI KREATIF 
         MASYRAKAT
     4. terjadi pengembangan investasi di sekitar lokasi OBJEK WISATA
     5. terjadi peningkatan kwalitas dan kwantitas TEMPAT-TEMPAT 
         OBJEK WISATA                          
     6. dll......................................              

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................apabila TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA tidak tersentuh oleh desain perencanaan dan perancangan, serta tidak memiliki konsep-konsep yang jelas maka keberadaan dari TEMPAT OBJEK WISATA tersebut akan berakibat kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA semakin berkurang dan atau stagnasi.
TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang tidak terencana dan tidak memiliki konsep yang jelas, karena tidak didesain oleh PARA ARSITEK dan juga tidak terjadi koordinasi dengan instansi kepariwisataan maka akan berdampak antara lain sebagai berikut:
     1. terjadi penurunan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA 
     2. pendapatan masyarakat dan pajak negara berkurang / menurun
     3. tidak terjadi pengembangan dan perkembangan OBJEK WISATA
     4. EKONOMI KREATIF MASYARAKAT di sekitar kawasan 
         OBJEK WISATA                                              
                   a. stagnasi perputaran ekonomi kreatif
                   b. tidak terjadi peningkatan ekonomi pendapatan
     5. pendapatan asli daerah berkurang, lapangan kerja berkurang
     6. perputaran EOKNOMI KEPARIWISATAAN tidak berjalan sesuai 
         rencana 
     7. dll..........................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA, .................................menyadari akan hal-hal tersebut diatas maka peningkatan kunjungan MASYARAKAT PARIWISATA di seluruh dunia, untuk menikmati keberadaan dari TEMPAT-TEMPAT WISATA serta nilai-nilai dari situs-situs bersejarah yang melekat pada OBJEK WISATA tersebut, hanya dapat dinikmati dan dirasakan jika PIHAK-PIHAK PENGELOLAH KEPARIWISATAAN harus memperhatikan beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
     1. menjalin kerjasama dan membangun kemitraan di antara 
                        a. PEMERINTAH 
                        b. MASYARAKAT
                        c. PENGELOLAH KEPARIWISATAAN
     2. melibatkan PARA ARSITEK untuk mendesain 
                         a. TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA
                         b. DI SEKITAR TEMPAT OBJEK WISATA
      3. kerjasama dengan ORGANISASI DUNIA  yang mengurus 
                          a. KEPARIWISATAAN DUNIA
                          b. INFORMASI KEPARIWISATAAN DUNIA
       4. penempatan teknologi informasi dan komunikasi
       5. kerjasama dengan pihak KEAMANAN NEGARA
       6. memperhatikan PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
       7. kerjasama dengan MEDIA CETAK dan ELEKTRONIK
       8. dll............................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..................................PLANET BUMI merupakan wadah penyedia TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA, dan juga PLANET BUMI bagian yang tidak terpisahkan dari AKTIVITAS KEPARIWISATAAN. MASYARAKAT PARIWISATA menyadari bahwa PLANET BUMI telah menyimpan MISTERI dan RAHASIA, seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan-perubahan serta peristiwa-peristiwa YANG SUDAH TERJADI, YANG AKAN TERJADI DAN YANG BELUM TERJADI. Itulah kenyataan dari suatu kejadian yang pernah terjadi dan itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan yang dinamakan KEUNIKAN dan KEISTIMEWAAN yang ada di PLANET BUMI. AKTIVITAS-AKTIVITAS, PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA, KEJADIAN-KEJADIAN, apakah itu disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh PARA PENGHUNI PLANET BUMI. Apa yang telah PLANET BUMI sajikan sangat menarik untuk dijadikan bagian-bagian yang tidak terpisahkan dari AKTIVITAS KEPARIWISATAAN DUNIA.

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,..................................AKTIVITAS-AKTIVITAS, PERUBAHAN-PERUBAHAN, PERISTIWA-PERISTIWA, KEJADIAAN-KEJADIAN,apakah itu disebabkan oleh ALAM dan SEKITARNYA dan atau oleh PARA PENGHUNI PLANET BUMI, ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA dan MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA seharusnya membuat  komitmen untuk menjadikan PLANET BUMI ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari OBJEK WISATA dan PARIWISATA. Alasannya karena TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA di PLANET BUMI ini sangat menarik untuk diungkapkan keberadaannya, serta misteri rahasia yang melekat pada objek tersebut, yang merupakan bagian dari KEUNIKAN dan KERAHASIAAN serta KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut. Ada beberapa aspek yang dapat diungkapkan dari KEUNIKAN,KERAHASIAAN, KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh OBJEK WISATA tersebut antara lain, sebagai berikut:
      1. PERISTIWA WAKTU TERJADINYA
      2. PERUBAHAN-PERUBAHAN IKLIM
      3. PENGARUH AKTIVITAS  ALAM dan LINGKUNGAN
      4. GEJALA-GEJALA ALAM di SEKITARNYA
      5. PROSES TERBENTUKNYA dan MASA WAKTUNYA
      6. dll...................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.................................pertanyaannya adalah apakah yang telah dilakukan oleh MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA terhadap PERKEMBANGAN dan PENGEMBANGAN TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA  yang terdapat di berbagai-bagai negara? Apabila dicermati, MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA yang tersebar di berbagai-bagai organisasi antara lain, sebagai berikut:
      1. ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA
      2. ORGANISASI KEPEDULIAAN ALAM dan LINGKUNGAN 
      3. ORGANISASI PELESTARIAAN CAGAR BUDAYA    
      4. ORGANISASI BENDA-BENDA PURBAKALA
      5. ORGANISASI PENGELOLAAN dan OBJEK WISATA
      6. dll......................................

Organisasi-organisasi yang berhubungan dan berkaitan langsung dengan OBJEK WISATA dan PARIWISATA, sangat diharapkan untuk selalu memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan beberapa aspek yang sangat dibutuhkan dan diperlukan antara lain, sebagai berikut:  
      1. aspek PENINGKATAN dan PENGEMBANGAN 
          KEPARIWISATAAN                                           
      2. aspek INDUSTRI KEPARIWISATAAN
      3. aspek PENUNJANG FASILITAS KEPARIWISATAAN 
      4. aspek DOKUMENTASI dan INFORMASI OBJEK-OBJEK
          WISATA
      5. aspek SEMINAR KEPARIWISATAAN DUNIA     
      6. aspek VISI dan MISI KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21               
      7. aspek TATA KELOLAH dan TATA LAKSANA 
          KEPARIWISATAAN
      8. dll....................................    

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,...................................PARA ARSITEK diharapkan untuk ikut serta melestarikan karya-karya ARSITEKTUR ALAM dan membuat KONSEP-KONSEP KAJIAN DESAIN ARSITEKTUR sebagai bagian dari kepedulian dan kepekaan terhadap beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
      1. nilai-nilai kearifan ALAM dan LINGKUNGAN
      2. nilai-nilai kearifan MASYARAKAT dan AKTIVITASNYA    
      3. nilai-nilai kearifan BUDAYA dan ADAT ISTIADATNYA
      4. potensi KEKAYAAN ALAM dan LINGKUNGAN 
          di SEKITARNYA
      5. terbentuknya KARYA ARSITEKTUR ALAM dan 
          LINGKUNGAN
      6. PERISTIWA dan KEJADIAN ALAM seiring dengan 
          PERJALANAN WAKTU
      7. dll...................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,....................................TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA dan ALAM LINGKUNGAN di SEKITARNYA harus memiliki dan mempunyai KONSEP tentang KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21, karena setiap negara mempuyai ATURAN-ATURAN dan KEBIJAKAN-KEBIJAKAN tentang KONSEP VISI MISI DAN INDUSTRI KEPARIWISATAAN di ABAD ke 21. TATA KELOLAH dan TATA LAKSANA yang sehubungan dengan keberlangsungan INDUSTRI KEPARIWISATAAN serta pelestarian dan pemeliharaan / maintenance TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA , SARANA dan PRASARANA, FASILITAS PENUNJANG, ALAM dan LINGKUNGAN di SEKITARNYA diharapkan dan direalisasikan.                        

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,.....................................di ABAD ke 21, kerjasama di antara MASYARAKAT PARIWISATA DUNIA dan ORGANISASI-ORGANISASI KEPARIWISATAAN DUNIA di berbagai-bagai negara akan meningkatkan INDUSTRI KEPARIWISATAAN DUNIA. Sehubungan dengan itu, pertanyaan-pertanyaan tentang DESAIN   “ TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA DUNIA  “   ARSITEKTUR antara lain, sebagai berikut:
          1. KONSEP tentang SARANA dan PRASARANA
          2. KONSEP tentang FASILITAS PENUJANG                 
          3. KONSEP tentang ACCES ke TEMPAT OBJEK WISATA         
          4. KONSEP tentang MAINTENANCE
          5. dll................................

OBJEK WISATA dan PARIWISATA,......................................beberapa TEMPAT-TEMPAT OBJEK WISATA yang dapat  dikunjungi oleh MASYARAKAT PARIWISATA


 


SELAMAT MENIKMATI BACAAN, TULISAN, ARTIKEL
DESAIN    “ OBJEK WISATA dan PARIWISATA “    ARSITEKTUR

Saturday, 25 April 2015

DESAIN ARSITEKTUR “ APLIKASI BENTUK ABSTRAK “

DESAIN ARSITEKTUR



 DESAIN    “  APLIKASI BENTUK ABSTRAK  “    ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T


APLIKASI BENTUK ABSTRAK,................................... BENTUK ABSTRAK, yang selama ini dipahami tentang BENTUK ABSTRAK adalah bagian dari karya seni yang terbentuk secara alamiah dan sangat sulit untuk dipahami dan dimengerti tentang, arti,makna dan nilai-nilai yang terkandung serta yang tersirat dari karya seni yang terbentuk secara alamiah. Tetapi ada juga pemahaman yang mengatakan bahwa BENTUK ABSTRAK dapat saja diciptakan menurut imajinasi para pecipta,pecinta BENTUK ABSTRAK. Tetapi ada yang memiliki pengertian dan pandangan tentang BENTUK ABSTRAK yang mengatakan bahwa BENTUK ABSTRAK yang terjadi secara alamiah dapat saja disebabkan oleh peristiwa- peristiwa alam seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan-perubahan yang  terjadi di sekitar alam ini, dan juga BENTUK ABSTRAK dapat terjadi tanpa disengaja untuk dibuat menjadi BENTUK ABSTRAK yang memiliki nilai-nilai seni. Apapun pandangan dan pengertian tentang BENTUK ABSTRAK yang memiliki dan mengandung nilai-nilai seni tidak dapat dipisahkan sebagai bagian dari karya yang telah tercipta.

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,....................................Kalimat yang tertulis di atas memberikan penegasan bahwa BENTUK ABSTRAK tidak dapat dijelaskan dan diuraikan untuk mendapatkan jawaban dari nilai-nilai seni / estetika yang menyatu dan melekat pada BENTUK ABSTRAK. Jika demikian pemahaman dan pengertian tentang BENTUK ABSTRAK yang memiliki nilai-nilai seni / estetika hanya dapat dirasakan, dinikmati serta dijiwai.

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,....................................BENTUK ABSTRAK sangat menarik untuk dapat diaplikasikan sebagai bagian dari karya-karya yang bernilai ARSITEKTURAL, karena BENTUK ABSTRAK memiliki keunikan dan keistimewaan antara lain, sebagai berikut:
        1. bentuk abstrak bervariatif
        2. memiliki nilai seni / estetika
        3. memiliki konsep arsitektural
        4. dapat diciptakan
        5. sebagai objek desain memiliki  nilai-nilai, sebagai berikut:
                         a. nilai imajinasi
                         b. nilai kreativitas
                         c. nilai inovatif
                         d. nilai dinamika
                         e. dll......................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,......................................menyadari akan berbagai-bagai aspek, pemahaman, pengertian dan nilai-nilai yang melekat pada BENTUK ABSTRAK, maka haruslah disadari bahwa BENTUK ABSTRAK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari KARYA-KARYA yang BERNILAI ARSITEKTURAL. Alam dan sekitarnya telah mendesain berbagai-bagai bentuk dan corak salah satu dari karyanya adalah BENTUK ABSTRAK. Karya-karya dari ALAM dan SEKITARNYA berupa BENTUK ABSTRAK sangat layak untuk dijadikan sebagai OBJEK DESAIN serta bagian dari ILMU PENGETAHUAN dan TEKNOLOGI ( IPTEK ).

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,.......................................apabila BENTUK-BENTUK  ABSTRAK yang tercipta secara alamiah dan atau tercipta oleh kejadian-kejadian alam di sekitarnya, maka karya-karya tersebut akan sangat menarik jika dilakukan kajian-kajian studi ilmiah. Kajian studi yang diperuntukan terhadap berbagai corak dan ragam dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK dengan maksud supaya, nilai-nilai yang dimiliki serta ragam dan corak dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK yang penuh dengan misteri dan rahasia dapat terungkap seiring dengan perjalanan waktu dan perubahannya. Nilai-nilai yang terkandung serta ragam dan corak apa saja dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK yang merupakan bagian dari aspek-aspek yang penuh misteri dan rahasia antara lain, sebagai berikut:
      1. periode waktu terjadinya BENTUK ABSTRAK tersebut
      2. makna dan atau pengertian dari bentuk, corak dan ragamnya
      3. jenis material dari BENTUK ABSTRAK tersebut
      4. karakter dan ciri khas dari bentuknya
      5. ungkapan bentuk dari BENTUK ABSTRAK
      6. nilai seni keindahan / estetika
      7. dll...................................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,.........................................BENTUK ABSTRAK dapat dibuat oleh manusia tanpa di batasi oleh beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:   
        1. usia   
        2. pendidikan        
        3. pengalaman
        4. keterampilan
        5. dll.............................
                                                                                                        
BENTUK ABSTRAK hasil desain manusia juga memiliki bentuk dan corak yang berbeda-beda, bentuk dan corak tersebut merupakan bagian yang dibuat oleh manusia baik dengan cara terencana maupun dengan cara tidak terencana. BENTUK-BENTUK ABSTRAK yang memiliki bentuk dan corak serta ciri khas yang unik dan berkarakter adalah bagian dari karya-karya yang didesain oleh manusia dan juga yang terjadi karena peristiwa-peristiwa alam dan di lingkungan sekitarnya.

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,..........................................yang menjadi pertanyaan antara lain sebagai berikut:
       1. apakah BENTUK- BENTUK ABSTRAK dapat dijadikan sebagai 
           objek desain?
       2. apakah bentuk dan corak bagian yang tak terpisahkan dari 
           nilai-nilai seni?
       3. apakah BENTUK ABSTRAK berhubungan dengan nilai-nilai 
           kearifan lokal?
       4. apakah BENTUK ABSTRAK berkaitan dengan?
                       a. perjalanan waktu dan perubahannya
                       b. peristiwa budaya tradisional
                       c.  kejadian-kejadian alam       
      5. apakah ciri khas dan keunikan dari BENTUK ABSTRAK? 
                       a. bagian peristiwa alam 
                       b. bagian dari aktivitas alam  

      6. dll.............................................

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah sesuatu yang selalu memberikan ruang dan waktu untuk didiskusikan tentang BENTUK-BENTUK ABSTRAK karena bentuknya,coraknya dan ciri khas yang dimiliki begitu unik, penuh misteri dan rahasia.

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,............................................ALAM dan MANUSIA merupakan subjek untuk menghasilkan karya-karya desain BENTUK ABSTRAK yang sangat berkarakter dan memiliki keunikan dan keistimewaan. BENTUK-BENTUK ABSTRAK dapat diaplikasikan untuk dijadikan bagian dari bentuk-bentuk seni dan juga bentuk-bentuk arsitektural. Selama ini BENTUK-BENTUK ABSTRAK tidak terlalu diexploitasi untuk dijadikan sebagai objek desain arsitektural, karena BENTUK-BENTUK ABSTRAK tidak selalu berhubungan langsung dengan aktivitas keseharian manusia. BENTUK-BENTUK ABSTRAK secara fisik sangat jarang diterapkan pada perencanaan dan perancangan desain arsitektur, sebaliknya BENTUK-BENTUK ABSTRAK yang memiliki motif dan corak yang unik, sangat banyak diaplikasikan sebagai karya-karya seni lukis yang indah dan berkarakter.

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,.............................................sudah saat nya seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan-perubahan yang terjadi maka BENTUK-BENTUK ABSTRAK, sudah seharus dijadikan bagian dari perencanaan  dan perancangan sebagai OBJEK DESAIN ARSITEKTUR. Ungkapan-ungkapan bentuk dari BENTUK ABSTRAK sudah selayaknya untuk selalu diberi ruang dan waktu, karena nilai-nilai yang melekat pada “ UNGKAPAN BENTUK ABSTRAK “ akan berbicara tentang arti dan makna yang tersirat dan terkandung pada BENTUK ABSTRAK tersebut. Ada beberapa aspek dan bentuk untuk mengenali UNGKAPAN BENTUK ABSTRAK antara lain, sebagai berikut:
       1. BENTUK ABSTRAK berbentuk garis-garis, titik-titk, 
           lengkungan
       2. BENTUK ABSTRAK berbentuk gambar, corak atau motif, 
           tekstur
       3. BENTUK ABSTRAK berbentuk 
                    a. bentuk tiga dimensi 
                    b. bentuk fosil
                    c. bentuk bebatuan 
                    d. bentuk lapisan tanah
                    e. bentuk bidang
       4. dll........................................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,.................. BENTUK-BENTUK ABSTRAK dapat diterapkan pada desain antara lain, sebagai berikut:                                             
     1. BENTUK ABSTRAK pada desain pakaian
     2. BENTUK ABSTRAK pada desain piring, gelas, cangkir
     3. BENTUK ABSTRAK pada desain bahan bangunan
     4. BENTUK ABSTRAK pada desain lampu listrik / balon listrik
     5. BENTUK ABSTRAK pada desain denah bangunan
     6. BENTUK ABSTRAK pada desain mesin automotif
     7. BENTUK ABSTRAK pada desain konstruksi bangunan
     8. BENTUK ABSTRAK pada desain jaringan instalasi plambing
     9. dll............................................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,..............BENTUK-BENTUK ABSTRAK dapat juga dibuat oleh hewan dan tumbuhan bahkan dapat terlihat kulit di antaranya sebagai berikut:
       1. bentuk jaring laba-laba
       2. bentuk konstruksi sarang burung
       3. bentuk akar tumbuhan
       4. bentuk corak cangkang kura-kura / penyu
       5. bentuk corak daun
       6. bentuk kulit pepohonan
       7. bentuk bulu-bulu hewan / kulit hewan
       8. dll..........................................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK,............................................ternyata BENTUK-BENTUK ABSTRAK sangat bervariatif dan sangat  begitu familiar karena kehadiran dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK dapat dijumpai diberbagai-bagai objek di lingkungan alam sekitarnya. Sebenarnya BENTUK ABSTRAK telah menjadi bagian dari berbagai-bagai BENTUK-BENTUK NYATA dan KONGKRIT yang tidak sempurna dan jelas, justru keberadaan dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK telah membuka misteri dan rahasia tentang wadah ruang dan perjalanan waktu untuk menuju ke BENTUK-BENTUK NYATA yang merupakan bagian dari BENTUK-BENTUK ABSTRAK dengan kata lain bahwa BENTUK-BENTUK ABSTRAK juga memiliki BENTUK-BENTUK NYATA. Aspek-aspek yang berpengaruh dan mempengaruhi proses terjadinya BENTUK-BENTUK ABSTRAK dan PERUBAHAN-PERUBAHANNYA antara lain, sebagai berikut:
      1. peristiwa-peristiwa alam
      2. keinginan manusia
      3. proses kimiawi
      4. proses perubahan iklim
      5. proses perubahan habitat lingkungan
      6. proses perubahan genetik / genetik
      7. dll...........................................

APLIKASI BENTUK ABSTRAK CONTOH BENTUK-BENTUK ABSTRAK




PARA ARSITEK DIHARAPKAN UNTUK MENGKAJI “ BENTUK-BENTUK ABSTRAK “ SEHINGGA DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI OBJEK DESAIN ARSITEKTUR SUPAYA DAPAT DITERAPKAN / DIAPLIKASIKAN PADA PROSES PERENCANAAN DAN PERANCANGAN YANG MEMILIKI NILAI-NILAI SENI, STRUKTUR DAN KONSTRUKSI, 
ARSITEKTURAL, DLL.

SELAMAT MENIKMATI BACAAN, TULISAN, ARTIKEL
DESAIN    “  APLIKASI BENTUK ABSTRAK  “    ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR “ HUTAN RIMBA “

DESAIN  ARSITEKTUR



DESAIN  “  HUTAN RIMBA  “  ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T


HUTAN RIMBA,........................................hutan rimba, pengertian hutan rimba sangat bervariatif dan banyak pendapat yang memberikan pengertian tentang hutan rimba. Tetapi yang terpenting dan yang harus diperhatikan antara lain,  sebagai berikut:
         1. APA itu HUTAN ?
         2. SIAPA PEMILIK HUTAN ?
         3. HUTAN BERFUNGSI SEBAGAI APA ?     
         4. dll......................................

HUTAN RIMBA,........................................begitu banyak pertanyaan-pertanyaan tentang “ HUTAN RIMBA “ bahkan pengertian / defenisi tentang “ HUTAN RIMBA “ berkeliaran di mana-mana dan hadir di mana-mana serta ada yang tertulis, ada yang tidak tertulis, apapun yang bercerita tentang “ HUTAN RIMBA “ jawabannya hanya yang bernama dan yang hidup serta berkarakter dan memiliki jiwa, cinta, kasih, bukankah dia yang tinggal dan menyatuh serta hidup, berkembangbiak, serta tinggal dan beraktivitas “ DI RUMAH BESAR “ yang namanya disebut “ SI HUTAN RIMBA “.

HUTAN RIMBA,........................................hutan rimba, adalah bagian yang tidak terpisahkan dan tidak dapat dipisahkan dari kehipan alam dan kehidupan manusia. Karena hutan rimba merupakan bagian dari alam semesta yang turut mengambil peranan dari perputaran siklus dan aktivitas yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan waktu dari masa ke masa.

HUTAN RIMBA,.......................................apabila diperhatikan dan diamati ada beberapa aspek yang ditemukan “ DI RUMAH BESAR yang namanya HUTAN RIMBA “ antara lain, sebagai berikut:
        1. siklus hidup dan kehidupan di hutan
        2. potensi dan kekayaan hutan
        3. penghuni hutan
        4.  aturan yang berlaku di hutan
        5. falsapah dan filosofih di hutan
        6. aktivitas di hutan
        7. dll...................................              

HUTAN RIMBA,........................................yang menarik dan unik dari keberadaan HUTAN RIMBA, itulah yang merupakan salah satu bagian dari keistimewaan yang dimiliki oleh HUTAN RIMBA. HUTAN RIMBA / RUMAH BESAR yang dimiliki oleh berbagai-bagai negara selama ini tidak pernah disadari bahwa HUTAN RIMBA ATAU RUMAH BESAR adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas yang terjadi antara lain, sebagai berikut:
        1. aktivitas dibumi                     
        2. di bawah bumi
        3. di atas bumi
        4. dll.........................

HUTAN RIMBA,........................................HUTAN RIMBA dapat dilukiskan / digambarkan dengan beberapa ilustrasi dan ungkapan isi hati antara lain, sebagai berikut:      
        1. KEISTIMEWAAN DAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN YANG
            TERLUPAKAN
        2. CINTA KASIH KEHIDUPAN YANG TELAH TERHILANG
        3. PARU-PARU DUNIA YANG BERJASA TANPA LENCANA
        4. SIHUTAN RIMBA YANG PERKASA TANPA TARING
        5. KEINDAHAN, IMAJINASI, INOVATIF, KREATIVITAS, 
            AKTIVITAS 
        6. DLL......................................

HUTAN RIMBA,.........................................menyadari akan potensi yang dimiliki serta kekayaan dan peradaban dari masa ke masa dan seiring dengan berjalannya perubahan waktu dan siklus dan juga peristiwa-peristiwa gejala alam yang terjadi maka perlu disadari bahwa “ HUTAN RIMBA SI RUMAH BESAR “ membutuhkan kerja sama yang kongkrit dengan SIPENGHUNI-PENGHUNI di sekitar alam dan lingkungannya. Kerja sama yang kongkrit menyangkut berbagai aspek antara lain, sebagai berikut:                   
          1. DESAIN TRANSPORTASI DI HUTAN RIMBA
          2. DESAIN JARINGAN INSTALASI DI HUTAN RIMBA
          3. DESAIN ALAT PEMADAM KEBAKARAN DI HUTAN 
              RIMBA
          4. DESAIN OPEN SPACE DI HUTAN RIMBA              
          5. DESAIN MASTERPLAN DI SEKITAR HUTAN RIMBA 
              antara lain, sebagai berikut:
                             a. masterplan hunian penduduk
                             b. masterplan are wisata
                             c. masterplan taman suaka margasatwa                
                             d. masterplan kawasan industri
                             e. masterplan fasilitas nagara dan fasilitas publik
                             f. dll.................................
           6. DESAIN HUTAN PRODUKSI
           7. DESAIN KONSEP PENGHIJAUAN HUTAN RIMBA
           8. DESAIN PEREMAJAAN HUTAN RIMBA
           9. DLL.........................

HUTAN RIMBA,............................................apabila HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR diberi ruang dan waktu untuk didesain dengan menerapkan berbagai –bagai konsep, gagasan atau ide, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR tidak lagi dikonotasikan antara lain, sebagai berikut:
         1. sebagai tempat yang penuh tanda tanya
                          a. kesejukan dan penuh keindahan
                          b. menyeramkan, menakutkan
                          c. tidak bersahabat 
         2. tidak terdapat keteraturan yang berkesinambungan
         3. hanya dijadikan objek dan selalu dikorbankan
         4. dll....................................

HUTAN RIMBA,..............................................HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR hanya dapat diselamatkan apabila didesain dan diterapkan berbagai bentuk konsep dan gagasan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) sehingga keberlangsungan aktivitas dan siklus dari penghuni dan potensi yang dimiliki SI HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR akan selalu terjaga dan berkesinambungan seiring dengan berjalannya waktu dan perubahannya dari masa ke masa.

HUTAN RIMBA,..............................................jika SI RUMAH BESAR ini tidak pernah tersentuh dan disentuh oleh konsep desain perencanaan dan perancangan dan juga tidak tersentuh oleh IPTEK serta gagasan atau ide maka akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan siklus dan keberadaannya serta perubahan-perubahan yang terjadi antara lain, sebagai berikut:
      1. sulit diatasi penanggulangan dan pencegahan perluasan 
          KEBAKARAN HUTAN                             
      2. sulit diatasi pergerakan dan pengendalian
                 a. semburan lumpur letusan gunung api
                 b. semburan material padat, cair, dan gas letusan gunung api
     3. sulit diadakan evakuasi ketika terjadi insiden transportasi udara 
         dan darat
     4. sulit mendapatkan informasi tentang PENGHUNI HUTAN 
         RIMBA dan POTENSINYA
     5. sulit dipertanggungjawabkan cara pengelolahan hutan secara
         berkesinambungan
     6. dll...................................

 HUTAN RIMBA,..............................................PENGHUNI HUTAN RIMBA juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal, nilai-nilai budaya, aktivitas. Selama ini pemikiran yang berkembang bahwa PENGHUNI HUTAN RIMBA hanyalah sekelompok hewan, sekelompok tumbuhan serta memiliki kekayaan potensi alam. Tanpa disadari bahwa selama berabad-abad telah ada kehidupan sekolompok umat manusia yang biasa disebut dengan nama suku-suku terasing, suku-suku tersebut memiliki cara berkomunikasi dengan alam dan lingkungan sekitarnya.

HUTAN RIMBA,...............................................DESAIN KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN yang diterapkan untuk membuat MASTERPLAN HUTAN RIMBA tidak dimaksudkan bahwa HUTAN RIMBA akan dijadikan seperti MASTERPLAN PERKOTAAN. Tujuan dari pembuatan MASTERPLAN HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR ini, dengan maksud bertujuan antara lain, sebagai berikut:
       1. keberlangsungan kearifan lokal suku-suku penghuni HUTAN 
           RIMBA 
                     a. tetap terjaga kelestariaannya
                     b. tetap terjaga keberlangsungan hidupnya
       2. keberlangsungan aktivitas kehidupan suku-suku di HUTAN
           RIMBA  
                     a. tetap terjadi seiring dengan perjalanan waktu 
                     b. tetap terjadi seiring dengan perubahan waktu 
                     c. tetap terjadi  regenerasi ke generasi
       3. keberlangsungan perkembangbiakkan dan reproduksi dari flora 
           dan fauna 
                     a. tetap berkesinambungan
                     b. mengikut siklus perkembangbiakkan
       4. fungsi dari HUTAN RIMBA sebagai PARU-PARU DUNIA 
                     a. tetap diperjuangkan 
                     b. tetap dipertahankan
                     c. tetap dilestarikan
       5. HUTAN RIMBA dapat dikelolah secara bertanggungjawab
       6. kerusakan HUTAN RIMBA dapat disebabkan oleh antara lain                                                                          a. adanya aktivitas pertambangan
                      b. adanya aktivitas perladangan berpindah-pindah
                      c. adanya aktivitas peristiwa alam
       7. pencegahan dan pengendalian kerusakan HUTAN RIMBA 
           dengan cara 
                       a. PENEGAKAN HUKUM NASIONAL
                       b. PENEGAKAN HUKUM INTERNASIONAL
                       c. PENEGAKAN HUKUM MASYARAKAT ADAT
                       d. RANCANG-BANGUN MASTER PLAN HUTAN 
                           RIMBA
        8. dll....................................                                                                     

HUTAN RIMBA ADALAH BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PERADABAN DUNIA OLEH KARENA ITU HUTAN RIMBA HARUS TETAP DIJAGA KELESTARIAANNYA DAN KEBERADAANNYA,  HUTAN RIMBA MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI PARU-PARU DUNIA YANG JUGA MENJADI ANDIL BESAR UNTUK KETERATURAN KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS DI ALAM INI.

CONTOH – C0NTOH HUTAN RIMBA atau SI RUMAH BESAR







                                   SELAMAT MENIKMATI BACAAN, TULISAN, ARTIKEL
DESAIN  “  HUTAN RIMBA  “  ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR “ TUMBUHAN / TANAMAN BUNGA “

DESAIN ARSITEKTUR



 
DESAIN “ TUMBUHAN / TANAMAN BUNGA “ ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY, S.T

TANAMAN BUNGA...........................tumbuhan / tanaman bunga sangat banyak jenisnya sehingga bentuk dan penamaannya berbeda-beda, yang sangat unik dan menarik karena itulah yang menjadikan bagian dari keistimewaan tanaman bunga. Tumbuhan / tanaman bunga dapat tumbuh dan berkembang di berbagai-bagai negara, jenis tanaman bunga dan bentuknya sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain, sebagai berikut:
         1. tempat tumbuh dan lingkungannya
         2. jenis tumbuhan / tanaman bunga
         3. iklim / cuaca di berbagai negara dan benua
         4. pertukaran tempat tumbuh tanaman bunga
         5. perlakuan “ IPTEK “ terhadap tumbuhan bunga
         6. dll........................

TANAMAN BUNGA.............................tumbuhan / tanaman bunga apabila diperhatikan akan memberikan informasi yang merupakan keunikan dan keistimewaan dari tanaman bunga antara lain, sebagai berikut:
           1. bentuk tanaman bunga:
                           a. bentuk pohon
                           b. bentuk daun                           
                           c. bentul bunga
                           d. bentuk ranting                          
                           e. bentuk akar 
                           f. bentuk biji
                           g. dll...................
           2. cara perkembangbiakan dan pertumbuhannya
           3. motif / corak dan ciri khas
           4. fungsi / peruntukan
           5. estetika / keindahan
           6. penyesuaian terhadap pengaruh dan perubahan iklim / cuaca
           7. dll................................

TANAMAN BUNGA................................tumbuhan / tanaman bunga sangat menarik untuk dijadikan sebagai bagian dari objek desain arsitektur karena memiliki beberapa aspek yang dapat untuk dipertimbangkan antara lain, sebagai berikut:
         1. bentuk fisik tanaman bunga bervariasi
         2. memiliki berbagai jenis tanaman bunga
         3. memiliki nilai-nilai estetika / keindahan
         4. dll....................................

TANAMAN BUNGA.................................tumbuhan / tanaman bunga, apabila dijadikan objek desain arsitektur maka dapat diterapkan di beberapa “ DESAIN ART ARSITEKTUR “ antara lain, sebagai berikut:                            
        1. desain interior dan exterior
        2. desain balon lampu listrik
        3. desain piring, gelas, sendok
        4. desain pakaian
        5. desain bentuk-bentuk ornamen
        6. desain miniatur dan cendramata
        7. dll...............................



TANAMAN BUNGA...................................tumbuhan / tanaman bunga, seiring dengan berjalannya waktu dan terjadinya perubahan-perubahan karena adanya beberapa aspek sehingga tanaman bunga dapat dijadikan antara lain, sebagai berikut:
          1. inspirasi
          2. imajinasi
          3. inovatif
          4. dll.......

TANAMAN BUNGA...................................tumbuhan / tanaman bunga, dengan adanya kemajuan dan perkembangan di berbagai-bagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi “ IPTEK “ maka tanaman bunga tidak hanya sebatas tumbuhan yang hanya dapat dinikmati nilai-nilai estetikanya saja, tetapi tanaman bunga dapat dihadirkan dan atau dijadikan sebagai objek desain yang memiliki nilai-nilai seni dan nilai-nilai arsitektural. Tumbuhan / tanaman bunga sangat bermakna dan memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.

TANAMAN BUNGA..................................tumbuhan / tanaman bunga, tanpa disadari dan atau disadari ternyata tanaman bunga tidak dapat dipisahkan dari bagian aktivitas kehidupan manusia karena manusia juga memiliki nilai-nilai estetika / keindahan. Tanaman bunga bukan hanya memiliki nilai-nilai estetika melainkan tanaman bunga juga telah mengungkapkan “ JATI DIRINYA dan KEBERADAANNYA “.

BEBERAPA CONTOH TANAMAN / TUMBUHAN BUNGA






PARA ARSITEKTUR dan PARA DESAINER dapat mengembangkan berbagai-bagai karya yang memiliki nilai-nilai seni dan nilai-nilai arsitektural dan tumbuhan / tanaman bunga sebagai objek desain yang dapat dikembangkan karena, tumbuhan / tanaman bunga memiliki berbagai jenis tumbuhan / tanaman yang beranekaragam.

TUMBUHAN / TANAMAN BUNGA HARUS DILESTARIKAN DAN DIKEMBANGBIAKAN KARENA TANAMAN BUNGA BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DENGAN KEANEKARAGAMAN BERBAGAI-BAGAI JENIS TUMBUHANYANG TUMBUH DAN BERKEMBANG DI PERMUKAAN BUMI.



SELAMAT MENIKMATI BACAAN, TULISAN, ARTIKEL
DESAIN " TUMBUHAN / TANAMAN BUNGA “ ARSITEKTUR