This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Powered By Blogger

Tuesday, 12 July 2016

DESAIN " KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR


KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN
PENULIS : RELLY, S.T

KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG,
MUNGKIN, PEMILIHAN KATA ATAU KALIMAT KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN TIDAK TEPAT UNTUK DIDISKUSIKAN OLEH PARA ARSITEK, PEMILIK BANGUNAN, INSTANSI BERSANGKUTAN, DLL. TETAPI KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN SANGAT MENARIK UNTUK DIDISKUSIKAN KARENA MENGANDUNG BEBERAPA ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN DESAIN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
               1. AKSES KE UNIT BANGUNAN
               2. PENGARAH KE UNIT BANGUNAN
               3. PEMISAH DI ANTARA UNIT BANGUNAN
               4. DLL...............
BEBERAPA ASPEK TERSEBUT DI ATAS HANYALAH BAGIAN TERKECIL DARI BENTUK DESAIN KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN.

KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG,
KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN, TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBATASI PARA ARSITEK BERKREASI KETIKA  MENDESAIN BERBAGAI UNIT BANGUNAN. KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN MERUPAKAN BAGIAN DARI ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN DESAIN BANGUNAN. MENDESAIN BERBAGAI UNIT BANGUNAN YANG SALING BERHUBUNGAN DI ANTARA UNIT BANGUNAN, SANGAT DIBUTUHKAN AKSES UNTUK MENGHUBUNGKAN BERBAGAI UNIT BANGUNAN SALAH SATU PENGHUBUNG YANG SANGAT DIBUTUHKAN ADALAH KORIDOR. BEBERAPA JENIS BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
              1. BANGUNAN RUMAH SAKIT
              2. BANGUNAN SEKOLAH
              3. BANGUNAN KANTOR
              4. DLL................
BANGUNAN YANG DISEBUTKAN DI ATAS HANYALAH BAGIAN TERKECIL DARI BERBAGAI JENIS BANGUNAN YANG MENGGUNAKAN KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG.

KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG,
KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN AKAN MEMBERIKAN BERBAGAI MANFAAT ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
              1. TERHINDAR DARI TERIK MATAHARI
              2. TERHINDAR DARI AIR HUJAN
              3. SAFETY, DI ANTARA UNIT BANGUNAN
              4. KETERATURAN DESAIN UNIT BANGUNAN
              5. PLEKSIBILITAS DI ANTARA UNIT BANGUNAN
              6. DLL...................
MASIH BANYAK LAGI MANFAAT KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN.

KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG,
APABILA DICERMATI KEBERADAAN KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN, TERNYATA KORIDOR SANGAT DIBTUHKAN UNTUK MENGHUBUKAN DI ANTARA UNIT BANGUNAN. KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG BUKANLAH SATU-SATUNYA SARANA YANG PERLU UNTUK DIHADIRKAN TETAPI KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG SALAH SATU SOLUSI YANG SELALU MENJADI PERTIMBANGAN UNTUK MENGHUBUNGKAN BERBAGAI UNIT BANGUNAN SEHINGGA AKTIFITAS DAN PRODUKTIFITAS DAPAT BERJALAN SECARA MAKSIMAL.     
   
SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ KORIDOR SEBAGAI PENGHUBUNG DI ANTARA UNIT BANGUNAN ” ARSITEKTUR

DESAIN " BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BAGIAN DARI DESAIN BANGUNAN " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BAGIAN DARI DESAIN BANGUNAN
PENULIS : RELLY, S.T


BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI,
BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG DITERAPKAN PADA BERBAGAI DESAIN BANGUNAN SANGAT BERVARIATIF BENTUKNYA, BENTUK-BENTUK TERSEBUT DISESUAIKAN DENGAN BERBAGAI DESAIN BANGUNAN YANG DIKEHENDAKI. BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI UNTUK BERBAGAI JENIS BANGUNAN SANGAT DITENTUKAN OLEH BEBERAPA ASPEK ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :                   
                1. JENIS BANGUNAN
                2. FUNGSI BANGUNAN
                3. BANGUNAN BERTINGKAT
                4. BANGUNAN TIDAK BERTINGKAT
                5. KEBUTUHAN FASILITAS RUANG
                6. MATERIAL BANGUNAN
                7. DLL.....................
PEMILIHAN STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN LEBIH BERSIFAT OBJEKTIF DAN SELALU MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUTUHAN BANGUNAN.

BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI,
BANGUNAN AKAN TERLIHAT BERDIRI KOKOH APABILA STRUKTUR DAN KONSTRUKSINYA MENUNJANG, DESAIN ARSITEKTURAL BENTUK STRUKTUR DAN KONTRUKSI BERBAGAI JENIS BANGUNAN AKAN MEMPERLIHATKAN BEBERAPA ASPEK ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. MEMILIKI BENTUK DAN KARAKTER YANG KHAS
                2. MEMBERI PEMBEDA DI ANTARA BANGUNAN
                3. MENAMPAKKAN SUASANA ESTETIKA BANGUNAN
                4. MEMBERIKAN KEISTIMEWAAN DAN RAGAM CORAK 
                5. DLL...................
MASIH BANYAK LAGI ASPEK-ASPEK YANG DAPAT TERLIHAT SECARA ARSITEKTURAL UNTUK DINIKMATI.

BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI,
DESAIN BANGUNAN BAGIAN YANG SANGAT DIPERHATIKAN OLEH PERENCANA BANGUNAN, PERLUH UNTUK DIKETAHUI BAHWA SETIAP JENIS BANGUNAN MEMILIKI BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG BERBEDA-BEDA DESAINNYA. MENYADARI AKAN HAL TERSEBUT DI ATAS MAKA PARA PERENCANA BANGUNAN SELALU MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA ASPEK ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
              1. MASA USIA BANGUNAN YANG DIIZINKAN
              2. MATERIAL BANGUNAN YANG DIGUNAKAN
              3. KONDISI ALAM DAN SEKITARNYA
              4. PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN BANGUNAN  
              5. KUALITAS BANGUNAN
              6. SIFAT DAN JENIS BANGUNAN
              7. DLL...................
ASPEK-ASPEK TERSEBUT DI ATAS MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI SUATU PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN.

BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI,
MENYIKAPI BERBAGAI ASPEK DI ATAS, MAKA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN HARUSLAH MELALUI BERBAGAI KAJIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI YANG BERTUJUAN SUPAYA BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG DIDESAIN BENAR-BENAR MEMILIKI TINGKAT AKURASI YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN.
 
SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ BENTUK STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BAGIAN DARI DESAIN BANGUNAN ” ARSITEKTUR 

Sunday, 10 July 2016

DESAIN " DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI / IMAJINASI DESAIN ATAP BANGUNAN " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI / IMAJINASI DESAIN ATAP BANGUNAN
PENULIS : RELLY, S.T

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI,
SELAMA INI UMAT MANUSIA DAN HEWAN MEMANFAATKAN DAUN TUMBUHAN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                 1. DIJADIKAN SEBAGAI MENU MAKANAN
                 2. DIJADIKAN SEBAGAI DEKORASI / HIASAN
                 3. DIJADIKAN SEBAGAI PENUTUP TUBUH
                 4. DIJADIKAN SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI
                 5. DIJADIKAN SEBAGAI ATAP RUMAH / BANGUNAN
                 6. DLL...............
INILAH BEBERAPA MANFAAT DARI DAUN TUMBUHAN YANG DITEMUKAN DI ANTARA AKTIFITAS UMAT MANUSIA DAN HEWAN.

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI,
DISADARI ATAU TIDAK DISADARI, BERBAGAI JENIS DAUN TUMBUHAN BERADA DISEKITAR LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL, DI HUTAN-HUTAN, DI AREA PENGHIJAUAN DLL. BERBAGAI BENTUK DAUN TUMBUHAN MERUPAKAN PEMBEDA DI ANTARA BERBAGAI JENIS TUMBUHAN YANG TUMBUH DI ALAM DAN SEKITARNYA. INI MERUPAKAN KEKAYAAN YANG UNIK DAN ISTIMEWA DARI BERBAGAI JENIS DAUN TUMBUHAN YANG TUMBUH DI ALAM DAN SEKITARNYA. BEBERAPA BENTUK DAUN TUMBUHAN JENIS TUMBUHAN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                 1. DAUN BERBENTUK BULAT
                 2. DAUN BERBENTUK MEMANJANG
                 3. DAUN BERBENTUK TELAPAK TANGAN
                 4. DLL.................
MASIH BANYAK LAGI BENTUK DAUN YANG DAPAT DILIHATDAN DIJUMPAI DI ALAM DAN SEKITARNYA.

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI,
YANG INGIN DISAMPAIKAN DARI TULISAN DI ATAS TIDAK LAIN ADALAH UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI SINGKAT TENTANG BERBAGAI BENTUK JENIS DAUN TUMBUHAN, YANG DAPAT DIJADIKAN INSPIRASI DAN IMAJINASI UNTUK MENDESAIN BERBAGAI BENTUK JENIS ATAP BANGUNAN. TUJUANNYA ADALAH UNTUK LEBIH MEMPERKAYA KARYA-KARYA ARSITEKTUR DAN MENJADIKAN DESAIN ATAP BANGUNAN TERSEBUT MEMILIKI HUBUNGAN EMOSIONAL DENGAN LINGKUNGAN ALAM DAN SEKITARNYA SEBAGAI BAGIAN DARI KEARIFAN ALAM DAN SEKITARNYA.

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI,
DENGAN BERBAGAI JENIS TUMBUHAN YANG MEMILIKI BENTUK DAUN YANG BERANEKA RAGAM CORAKNYA, AKAN MEMBERIKAN BERBAGAI BENTUK YANG ARTISTIK DAN ESTETIKA. APABILA BERBAGAI BENTUK JENIS DAUN TUMBUHAN DIBERIKAN SENTUHAN DESAIN ARSITEKTUR UNTUK DIPERGUNAKAN SEBAGAI ATAP BANGUNAN, MAKA DESAIN ATAP BANGUNAN AKAN MEMBERIKAN KESAN ANTAR LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
               1. ESTETIKA / KEINDAHAN
               2. BERSATU DENGAN ALAM
               3. TIDAK MEMBOSANKAN
               4. MEMILIKI KARAKTER
               5. MEMILIKI CIRIKHAS
               6. DLL................
MASIH BANYAK LAGI KESAN YANG DAPAT DIPEROLEH DARI HASIL DESAIN TERSEBUT, YANG TERPENTING DISINI ADALAH TIDAK MEMBATASI KREATIFITAS DAN IMAJINASI UNTUK TETAP MELAKUKAN INOVASI DAN KREASI BERBAGAI BENTUK DESAIN ATAP BANGUNAN YANG TERINSPIRASI DARI BERBAGAI BENTUK JENIS DAUN TUMBUHAN.

DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI,
PERTANYAAN YANG SELALU DIPERTANYAKAN SEHUBUNGAN DENGAN BENTUK DESAIN ATAP BANGUNAN,YANG TERINSPIRASI DARI BERBAGAI JENIS BENTUK DAUN TUMBUHAN ADALAH APAKAH SEMUA BENTUK ATAP BANGUNAN HARUS TERINSPIRASI DENGAN BERBAGAI JENIS BENTUK DAUN TUMBUHAN ? MENDESAIN BENTUK ATAP BERBAGAI JENIS BANGUNAN TIDAKLAH HARUS TERINSPIRASI DENGAN BERBAGAI BENTUK JENIS DESAIN DAUN TUMBUHAN, PEMILIHAN DESAIN BENTUK ATAP BANGUNAN LEBIH DISERAHKAN KEPADA PEMILIK BANGUNAN DAN JUGA FUNGSI BANGUNAN TERSEBUT. BEBERAPA JENIS BANGUNAN YANG DAPAT MENGGUNAKAN BENTUK DESAIN DAUN TUMBUHAN SEBAGAI ATAP BANGUNANNYA ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                 1. BANGUNAN RUMAH
                 2. GASEBO
                 3. BANGUNAN RESTORAN
                 4. BANGUNAN REKREASI
                 5. DLL.................
MUNGKIN MASIH BANYAK LAGI JENIS BANGUNAN YANG DAPAT MENGGUNAKAN BENTUK DESAIN DAUN TUMBUHAN SEBAGAI ATAP BANGUNANNYA.


SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ DAUN TUMBUHAN SEBAGAI INSPIRASI / IMAJINASI DESAIN ATAP BANGUNAN “ ARSITEKTUR

DESAIN " HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM DAN DESAIN ARSITEKTUR " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM DAN DESAIN ARSITEKTUR
PENULIS : RELLY , S.T


HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM,
KONSEP ALAM TENTANG BENTUK-BENTUK ARSITEKTUR YANG DAPAT DINIKMATI KEBERADAANNYA DIPERMUKAAN BUMI INI, ADALAH BAGIAN YANG TIDAK DAPAT TERPISAHKAN DENGAN AKTIFITAS YANG TERJADI DI ALAM INI. BENTUK-BENTUK ARSITEKTUR YANG TERJADI SECARA ALAMIAH MEMBUKTIKAN BAHWA TERJADINYA BENTUK – BENTUK TERSEBUT MEMILIKI DASAR YANG KUAT UNTUK DIBUKTIKAN PROSES TERJADINYA. FAKTA TERSEBUT TENTU MENYIMPAN MISTERI DAN RAHASIA BAHWA KEBERADAAN KARYA – KARYA ARSITEKTUR ALAM MEMILIKI NILAI YANG TAK TERNILAI KWALITASNYA. BEBERAPA ASPEK DAN ATAU FAKTOR YANG MENYEBABKAN KARYA –KARYA ARSITEKTUR ALAM MENYIMPAN MISTERI DAN RAHASIA ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
              1. PROSES TERJADINYA
              2. BENTUK PERMUKAANNYA
              3. MATERIAL PEMBENTUKANNYA
              4. USIA TERJADINYA
              5. BERFUNGSI SEBAGAI APA
              6. DLL................
MENYADARI AKAN HAL TERSEBUT DI ATAS, MAKA KARYA-KARYA ARSITEKTUR ALAM DAPAT MENJADI BAGIAN DARI KONSEP DESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN SEBAGAI BAGIAN DARI KARYA ARSITEKTUR.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM,
DESAIN ARSITEKTUR YANG MERUPAKAN KARYA UMAT MANUSIA DAPAT BERSINERGI DENGAN DESAIN ARSITEKTUR CIPTAAN ALAM, PERPADUAN KEDUA KONSEP TERSEBUT DI ATAS MEMBERIKAN KARYA-KARYA ARSITEKTUR YANG DAPAT MEMBUMI DAN MEMANUSIAKAN KARYA-KARYA ARSITEKTUR TERSEBUT. BEBERAPA ASPEK DAN ATAU FAKTOR YANG DAPAT DIHASILKAN DARI PERPADUAN KEDUA KONSEP ARSITEKTUR DESAIN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT:
             1. HASIL DESAIN MEMBUMI
             2. PERKEMBANGAN DESAINNYA FLEKSIBEL
             3. BENTUK DESAINNYA TIDAK MONOTON
             4. KREATIFITAS DAN IMAJINASI TIDAK DIBATASI
             5. ESTETIKA BENTUK DESAINNYA MEMBUMI
             6. DLL..............
PERPADUAN KEDUA ONSEP ARSITEKTUR DESAINNYA AKAN MEMBERIKAN RUANG DAN WAKTU YANG LEBIH LUAS ARTINYA TIDAK MEMBERIKAN BATASAN UNTUK MENGHASILKAN PERPADUAN KARYA-KARYA ARSITEKTUR DESAIN.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM,
UMAT MANUSIA KETIKA MENDESAIN SESUATU YANG AKAN MENGHASILKAN BENTUK KARYA ARSITEKTUR TENTU MEMPERTIMBANGKAN KONDISI DAN SITUASI YANG ADA  DI LINGKUNGAN SEKITARNYA, HAL INI DISEBABKAN UNTUK MEMUDAHKAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANUSIA DAN ALAM. DEMIKIAN PULA KARYA ARSITEKTUR ALAM YANG DIJUMPAI DI ALAM TERBUKA AKAN MEMBERIKAN INSPIRASI DAN IMAJINASI BAGI UMAT MANUSIA. KEDUA HASIL KARYA DESAIN ARSITEKTUR INI TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBATASI UMAT MANUSIA UNTUK BERKARYA TETAPI JUSTRU MEMBUKA WAWASAN BAGI UMAT MANUSIA UNTUK SELAALU MEMPERHATIKAN HUBUNGAN  TIMBAL BALIK ANTARA MANUSIA DAN ALAM SEKITARNYA. BEBERAPA ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH UMAT MANUSIA KETIKA MEMBUAT DESAIN ARSITEKTUR DI ANTARA ALAM DAN LNGKUNGANNYA ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT:
             1. TOPOGRAFI ALAM DAN LINGKKUNGAN
             2. KEARIFAN LOKAL MASYARAKATNYA
             3. INSPIRASI DAN IMAJINASI DARI ALAM
             4. FUNGSI DAN KEBUTUHAN BANGUNAN
             5. PENGGUNAAN ILMU DAN TEKNOLOGI
             6. DLL................
KARYA ARSITEKTUR UMAT MANUSIA AKAN SELALU MENYATU DENGAN ALAM DAN LINGKUNGANNYA SEHINGGA DESAIN YANG DIHASILKAN TIDAK KONTRADIKSI DENGAN ALAM DAN LINGKUNGANNYA.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM,
ALAM DAN KARYANYA TENTU MENGUNGKAPKAN MISTERI DAN RAHASIA YANG MENGANDUNG BERBAGAI-BAGAI KONSEP ARSITEKTUR YANG DAPAT DIUNGKAPKAN MAKNANYA. APABILA UMAT MANUSIA INGIN MENGADOPSI KARYA BERBAGAI BENTUK ARSITEKTUR ALAM KEDALAM BENTUK DESAIN ARSITEKTUR MANUSIA, MAKA HARUS MEMPERHATIKAN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT:
    1. MEMPELAJARI BERBAGAI DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
    2. TIDAK MEMAKSAKAN SECARA UTUH FUNGSI AKAN KEBUTUHAN RUANG
    3. MEMPERHATIKAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK YANG OBJEKTIF
    4. MENARIK GARIS PEMBATAS DIANTARA KEDUA KONSEP ARSITEKTUR
    5. DLL..............
BENTUK DESAIN ARSITEKTUR ALAM DAN BENTUK DESAIN ARSITEKTUR MANUSIA TERNYATA DAPAT BERKOLABORASI DI ANTARA KEDUA BENTUK DESAIN ARSITEKTUR TERSEBUT.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM,
SESUAI DENGAN JUDUL DI ATAS “ HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM DAN DESAIN ARSITEKTUR “ MEMBERIKAN  WARNING / PERHATIAN KHUSUS, BAHWA KONSEP ARSITEKTUR ALAM DAN KONSEP ARSITEKTUR MANUSIA DAPAT DIPADUKAN DIANTARA KEDUA KONSEP ARSITEKTUR TERSEBUT. HARAPAN YANG HENDAK DICAPAI BAHWA HUBUNGAN ANTARA ALAM DAN MANUSIA DAPAT DIWUJUDKAN DALAM BENTUK KARYA DESAIN ARSITEKTUR.
       

   
SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ HUBUNGAN ANTARA KONSEP ALAM DAN DESAIN ARSITEKTUR “ ARSITEKTUR

DESAIN " KONSEP BENTUK GUNUNG MENGINSPIRASI DESAIN BANGUNAN " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

KONSEP BENTUK GUNUNG MENGINSPIRASI DESAIN BANGUNAN
PENULIS : RELLY, S.T


KONSEP BENTUK GUNUNG,
DESAIN BANGUNAN, KHUSUSNYA BENTUK-BENTUK BANGUNAN YANG DIJUMPAI SAAT INI MASIH SANGAT JARANG DIINSPIRASI OLEH BENTUK-BENTUK ALAM. MENYADARI AKAN HAL TERSEBUT DI ATAS, PENULIS MENCOBA UNTUK MENGANGKAT BENTUK-BENTUK ALAM UNTUK DAPAT DIJADIKAN KONSEP DESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN. BEBERAPA BENTUK-BENTUK YANG ADA DI ALAM YANG DAPAT DIJADIKAN KONSEP DESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. BENTUK GUNUNG
                2. BENTUK KARANG LAUT
                3. BENTUK POHON
                4. DLL ........
YANG AKAN DIBAHAS DALAM ARTIKEL INI ADALAH BENTUK GUNUNG, APABILA DI AMATI BENTUK GUNUNG YANG ADA DI ALAM BEBAS SANGAT VARIATIF BENTUKNYA. JIKA DI LIHAT DARI JAUH BENTUK-BENTUK GUNUNG SANGAT BERMACAM-MACAM BENTUKNYA ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. BENTUK SEGIEMPAT
                2. BENTUK SEGITIGA
                3. BENTUK JAJARGENJANG
                4. DLL .......
BENTUK-BENTUK SEPERTI DI ATAS DAPAT DIJADIKAN KONSEP DESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN.

KONSEP BENTUK GUNUNG,
KONSEP BENTUK GUNUNG INI DAPAT MEMPENGARUHI BEBERAPA FAKTOR ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. ESTETIKA BANGUNAN
                2. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
                3. MENYATU DENGAN ALAM DAN LINGKUNGAN
                4. PENGEMBANGAN BANGUNAN
                5. DLL ...........
FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT DI ATAS AKAN SANGAT MEMPENGARUHI DESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN, APABILA FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT DITUANGKAN DALAM KONSEP DESAIN BANGUNAN.

KONSEP BENTUK GUNUNG,
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KONSEP DESAIN BANGUNAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BENTUK-BENTUK GUNUNG, AKAN MEMBERIKAN HUBUNGAN YANG SANGAT DEKAT DAN SALING BERSAHABAT ANTARA BANGUNAN DAN ALAM SEKITARNYA. TANPA MEMBATASI KREATIFITAS DAN IMAJINASI SERTA INOVASI SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DI BIDANG BANGUNAN, ALANGKAH BAIKNYA APABILA PERKEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT KONSEP BERBAGAI-BAGAI BENTUK GUNUNG UNTUK DITERAPKAN KE DALAM DESAIN BENTUK BANGUNAN. MASIH BANYAK LAGI BENTUK-BENTUK YANG ADA DI ALAM YANG DAPAT DIJADIKAN INSPIRASI DAN IMAJINASI UNTUK DINYATAKAN DALAM BENTUK KARYA DESAIN ARSITEKTUR UNTUK MENDAPATKAN BERBAGAI BENTUK DESAIN BANGUNAN YANG SESUNGGUHNYA.  


SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ KONSEP BENTUK GUNUNG MENGINSPIRASI DESAIN BANGUNAN “ ARSITEKTUR

DESAIN " MENDESAIN BANGUNAN MODERN BERKONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

MENDESAIN BANGUNAN MODERN BERKONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL
PENULIS : RELLY, S.T


ARSITEKTUR TRADISIONAL,
DI ABAD KE-21 INI BANGUNAN-BANGUNAN TRADISIONAL SANGAT BANYAK DIJUMPAI DI BERBAGAI-BAGAI NEGARA, HAL INI MERUPAKAN KEKAYAAN ARSITEKTUR YANG DAPAT DIJADIKAN KONSEP UNTUK MEMBUAT BERBAGAI BENTUK DESAIN BANGUNAN MODERN. YANG MENJADI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI BAHWA KONSEP BANGUNAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SANGAT JARANG DIJUMPAI UNTUK DIJADIKAN PEDOMAN KONSEP. UNTUK MENGHADIRKAN BANGUNAN MODERN BERGAYA ARSITEKTUR TRADISIONAL SANGAT DIBUTUHKAN INFORMASI TENTANG KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL.


ARSITEKTUR TRADISIONAL,
DI BERBAGAI-BAGAI NEGARA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL MENJADI SALAH SATU JAWABAN UNTUK MENGHADIRKAN DESAIN BANGUNAN MODERN. PEMERINTAH, TOKOH MASYARAKAT ADAT, ILMUWAN, DLL HARUS TERLIBAT UNTUK MENGKAJI SERTA MEMBUAT KONSEP DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL UNTUK DIJADIKAN REFERENSI / LITERATUR SEBAGAI ACUAN UNTUK MENDESAIN BANGUNAN MODERN BERGAYA ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL. ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MENYUSUN KONSEP BANGUNAN ARSITEKTUR TRADISIONAL ANTARA LAIN,SEBAGAI BERIKUT :
                1. KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT TRADISIONAL
                2. MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT TRADISIONAL
                3. TOPOGRAFI
                4. LINGKUNGAN DAN KEKAYAAN BUDAYANYA
                5. KEPERCAYAAN / KEYAKINAN MASYARAKAT ADAT  
                6. HUBUNGAN ANTARA ALAM DAN MASYARAKAT ADAT
                7. DLL ...
KONSEP TERSEBUT DI ATAS HANYALAH BAGIAN TERKECIL DARI KONSEP YANG SESUNGGUHNYA YANG DIMILIKI OLEH MASYARAKAT ADAT TRADISIONAL KETIKA MEMBUAT BERBAGAI BENTUK BANGUNAN. MENYADARI AKAN HAL TERSEBUT MAKA SANGAT DIPERLUKAN PERAN SERTA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT ADAT DAN PEMERINTAH UNTUK SELALU MENGKAJI POTENSI ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL.


ARSITEKTUR TRADISIONAL,
UNTUK MENGHADIRKAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL YANG AKAN DITERAPKAN PADA ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN, MAKA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL HARUSLAH MELALUI KAJIAN ILMU TEKNOLOGI DI BIDANG RANCANG BANGUN SEHINGGA PERPADUAN ANTARA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL DAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN. PERLU UNTUK DISADARI BAHWA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN SANGAT DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA ASPEK ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. PERKEMBANGAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN DARI MASA KE MASA
                2. TERJADI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
                3. ADANYA REKAYASA STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
                4. KEBUTUHAN PENYEDIAAN FASILITAS BANGUNAN
                5. DLL ............
ASPEK-ASPEK TERSEBUT DI ATAS MERUPAKAN BAGIAN TERKECIL YANG MELANDASI KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN.

ARSITEKTUR TRADISIONAL,
PERSAMAAN ANTARA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL DAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. KEBUTUHAN FASILITAS
                2. PERKEMBANGAN DARI MASA KE MASA
                3. AKTIVITAS MASYARAKAT
                4. PERKEMBANGAN MATA PENCAHARIAN
                5. KOMUNITAS SOSIAL MASYARAKAT
                6. REKAYASA STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
                7. DLL .......... 
PERSAMAAN DARI KONSEP DI ATAS MENJADIKAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL DAPAT DIADOPSI KE DALAM KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN, TETAPI TIDAK SEMUA KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN TRADISIONAL DIJADIKAN KONSEP ARSITEKTUR BANGUNAN MODERN KETIKA HENDAK MENDESAIN BANGUNAN MODERN.  
        

SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “MENDESAIN BANGUNAN MODERN BERKONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL “ ARSITEKTUR

DESAIN " LAHIRNYA GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

LAHIRNYA GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP
PENULIS : RELLY, S.T

GEDUNG PENCAKAR LANGIT,
DI ABAD KE-21 INI BANYAK DITEMUI BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT BERDIRI DENGAN KOKOHNYA DI BERBAGAI-BAGAI KOTA DI MUKA BUMI. BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT TERSEBUT MENGHIASI WAJAH KOTA DI BERBAGAI NEGARA. YANG MENJADI PERTANYAAN ADALAH APAKAH KEHADIRAN DARI BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT TERSEBUT MERUPAKAN JAWABAN DARI KEBUTUHAN AKAN FASILITAS YANG HARUS DIMILIKI OLEH BERBAGAI NEGARA ?. SESUAI DENGAN JUDUL DI ATAS “LAHIRNYA GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP “ TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MENIADAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT DI PERMUKAAN BUMI INI, TETAPI JUSTRU MEMBERIKAN “ WARNING “ BAGI PENGAMBIL KEPUTUSAN / KEBIJAKAN.

GEDUNG PENCAKAR LANGIT,
KEBERADAAN “ GEDUNG PENCAKAR LANGIT “ JANGANLAH DISALAH ARTIKAN KEHADIRANNYA DI PERKOTAAN, TETAPI KEHADIRAN “ GEDUNG PENCAKAR LANGIT “ BUKANLAH MERUPAKAN SATU-SATUNYA JAWABAN DARI PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN FUNGSI FASILITAS DI PERKOTAAN. ADA BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK DIKAJI SEBELUM MENGHADIRKAN “ GEDUNG PENCAKAR LANGIT “ ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. KONSEP PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT
                2. KONSEP LINGKUNGAN DI SEKITAR BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
                3. KONSEP FUNGSI DAN KEBUTUHAN FASILITAS PERKOTAAN
                4. KONSEP RUANG TERBUKA DAN BANGUNAN DISEKITARNYA
                5. KONSEP PENGEMBANGAN DI ANTARA BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
              6. DLL ...
FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT DI ATAS DAPAT MENAMBAH WAWASAN DAN RUANG LINGKUP PENTINGNYA PEMAHAMAN BERBAGAI KONSEP SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBANGUN “ GEDUNG PENCAKAR LANGIT “
DI KAWASAN HUNIAN PENDUDUK DI PERKOTAAN.
         
GEDUNG PENCAKAR LANGIT,
UNTUK MENGHINDARI “ LAHIRNYA BANGUNAN PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP “ DIBUTUHKAN BERBAGAI KAJIAN SERTA DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI. “ KEHADIRAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP ” DAPAT SAJA MENIMBULKAN BERBAGAI PROBLEM ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
             1. PENGEMBANGAN BANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT
             2. DAMPAK LINGKUNGAN DI SEKITAR HUNIAN PENDUDUK
             3. PEMBANGUNANNYA SANGAT MEMPENGARUHI KAWASAN HUNIAN
             4. POLUSI YANG DIAKIBATKAN OLEH GEDUNG PENCAKAR LANGIT
             5. DLL.............
MASIH BANYAK LAGI PROBLEM YANG DIAKIBATKAN OLEH “ PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP “.      
 
GEDUNG PENCAKAR LANGIT,
PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT JUGA DIBUTUHKAN KEBERADAANNYA, NAMUN PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT HARUSLAH MEMPERHATIKAN DAN MELAKUKAN BERBAGAI KAJIAN DI LINGKUNGAN SEKITARNYA UNTUK MENGHINDARI BERBAGAI PERMASALAHAN ATAU PROBLEM YANG DITIMBULKAN AKIBAT PEMBANGUNANNYA. HAL YANG PALING UTAMA ADALAH PEMBANGUNAN GEDUNG PENCAKAR LANGIT HARUSLAH MEMILIKI KONSEP YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN.


SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “ LAHIRNYA GEDUNG PENCAKAR LANGIT TANPA KONSEP “ ARSITEKTUR

DESAIN " BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS
PENULIS : RELLY, S.T

BANGUNAN SUBTROPIS,
BENTUK DESAIN DAN PERENCENAAN BANGUNAN SUBTROPIS DI BERBAGAI-BAGAI NEGARA, SANGATLAH BERBEDA-BEDA BENTUK DESAIN DAN PERENCENAAN BANGUNANNYA. YANG MENYEBABKAN PERBEDAAN BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS DI BERBAGAI NEGARA YANG MEMILIKI IKLIM SUBTROPIS ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. IKLIM YANG TERJADI DI TIAP NEGARA
                2. BUDAYA DAN TRADISI DI TIAP NEGARA
                3. KEARIFAN LOKAL MASYARAKATNYA
                4. MATA PENCAHARIAN DI TIAP NEGARA
                5. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI RANCANG BANGUN
                6. FUNGSI BANGUNAN
     7. DLL ...
MASIH BANYAK FAKTOR YANG MENYEBABKAN BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH SETIAP NEGARA YANG MEMILIKI IKLIM SUBTROPIS.   

BANGUNAN SUBTROPIS,  
DI NEGARA-NEGARA YANG BERIKLIM SUBTROPIS HARUS MEMPERHATIKAN KONDISI DAN REALITAS YANG TERJADI DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT. HAL INI SANGAT PENTING UNTUK MENDESAIN DAN MERENCANAKAN BERBAGAI JENIS BANGUNAN YANG SESUAI DENGAN IKLIM SUBTROPIS. TANPA DISADARI BANYAK BENTUK-BENTUK BANGUNAN YANG DI BANGUN DI NEGARA YANG BERIKLIM TROPIS TIDAK SESUAI LAGI DENGAN KARAKTER DAN CIRI KHAS DARI BANGUNAN SUBTROPIS. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERGESERAN NILAI-NILAI DARI BANGUNAN SUBTROPIS KETIKA DILAKUKAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN SUBTROPIS ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
                1. PENERAPAN SISTEM KONSTRUKSI BANGUNAN
                2. PEMILIHAN MATERIAL MODERN
                3. ESTETIKA BANGUNAN
                4. FUNGSI BANGUNAN
                5. MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BANGUNAN
                6. BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN
     7. DLL ...
MASIH BANYAK LAGI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERGESERAN NILAI-NILAI BANGUNAN SUBTROPIS.         

BANGUNAN SUBTROPIS, 
NILAI-NILAI DARI DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBATASI KREATIFITAS DAN IMAJINASI AKAN PERKEMBANGANNYA DARI WAKTU KE WAKTU. TETAPI DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS TETAP MENJADI DASAR PERTIMBANGAN YANG HARUS DI PERHATIKAN. JADI, SETIAP PERENCANA DAN PEMILIK BANGUNAN SEBAIKNYA MEMPERHATIKAN KONSEP DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS KETIKA HENDAK MENDESAIN BERBAGAI JENIS BANGUNAN SUBTROPIS. ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MERUPAKAN KONSEP DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS ANTARA LAIN, SEBAGAI BERIKUT :
1. FAKTOR PERGANTIAN MUSIM / IKLIM
2. FAKTOR BENTUK ARSITEKTURAL DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
3. FAKTOR LINGKUNGAN DAN TOPOGRAFI
4. FAKTOR KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA MASYARAKATNYA
5. DLL ...
FAKTOR-FAKTOR TERSEBUT DI ATAS MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DENGAN NILAI-NILAI KEBERADAAN DARI BANGUNAN SUBTROPIS.  
                                 
SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
DESAIN “BENTUK DESAIN DAN PERENCANAAN BANGUNAN SUBTROPIS BANGUNAN “ ARSITEKTUR


DESAIN " ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON BERBAGAI JENIS BANGUNAN " ARSITEKTUR

DESAIN ARSITEKTUR

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON BERBAGAI JENIS BANGUNAN
PENULIS : RELLY, S.T


ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON,
RUANG PLAFON SANGAT DIBUTUHKAN KEBERADAANNYA OLEH BERBAGAI JENIS BANGUNAN, KARENA FUNGSI RUANG PLAFON UNTUK BERBAGAI JENIS BANGUNAN SANGATLAH BERBEDA-BEDA PERUNTUKKANNYA ATAU FUNGSINYA. ADA BEBERAPA FUNGSI DARI RUANG PLAFON  ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT : 
                1. ESTETIKA RUANG
                2. SEBAGAI PEMBATAS
                3. MELETAKKAN BEBERAPA INSTALASI
                4. MEMBUAT RUANGAN NYAMAN
                5. MEMBERIKAN MAKNA BAGI RUANG
              6. DLL ...
MASIH BANYAK LAGI FUNGSI DARI RUANG PLAFON YANG BELUM DITULISKAN.

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON,
SESUAI DENGAN JUDUL DI ATAS  “ ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON BERBAGAI JENIS BANGUNAN “ , BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
           1. MATERIAL PLAFON
           2. BENTUK DESAIN PLAFON
           3. FUNGSI PLAFON
           4. JENIS BANGUNAN     
           5. DLL ...
MASIH BANYAK LAGI FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK ANTISIPASI TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANG PLAFON.

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON,
ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON UNTUK SETIAP JENIS BANGUNAN BERBEDA-BEDA PERLAKUANNYA, HAL INI DISEBABKAN KARENA SETIAP JENIS BANGUNAN MEMILIKI PERUNTUKKAN YANG BERBEDA-BEDA FUNGSINYA. BEBERAPA FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MENGATASI TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANG PLAFON ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
           1. PEMILIHAN BENTUK DESAIN UNTUK TIAP JENIS BANGUNAN.
             2. PENYEDIAAN FASILITAS DAN SARANA FIRE HYDRANT
             3. PEMILIHAN SAFETY BAGI INSTALASI PLAMBING DI RUANG PLAFON
             4. MAINTENANCE DI RUANG PLAFON 
             5. DLL ...
MASIH BANYAK FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN TERJADINYA KEBAKARAN.

ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON,
ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON HARUS DIWASPADAI KARENA, ADA BEBERAPA ASPEK YANG MERUPAKAN FAKTOR PENDUKUNG ATAU PENUNJANG YANG MENGAKIBATKAN TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANG PLAFON ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :         
                1. FAKTOR IKLIM
                2. FAKTOR USIA MATERIAL DAN KONSTRUKSI
                3. FAKTOR HEWAN / SERANGGA
                4. DLL ...
FAKTOR PENDUKUNG ATAU PENUNJANG YANG DIMAKSUDKAN ADALAH FAKTOR NON-TEKNIS.


ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON,
ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON DAPAT SAJA TERJADI SUATU SAAT TANPA DISADARI, UNTUK MENGATASI HAL INI MAKA SETIAP JENIS BANGUNAN TIDAK BOLEH DIPERLAKUKAN SAMA DI DALAM MENGATASI KEBAKARAN YANG DAPAT TERJADI DI RUANG PLAFON. DIHARAPKAN SETIAP PEMILIHAN BENTUK DESAIN DAN PLANING UNTUK SETIAP JENIS BANGUNAN HARUS BENAR-BENAR DIPERTIMBANGKAN.
  
                  SELAMAT MENIKMATI ARTIKEL, BACAAN, TULISAN
DESAIN “ANTISIPASI KEBAKARAN DI RUANG PLAFON BERBAGAI JENIS BANGUNAN “ ARSITEKTUR