Powered By Blogger

Tuesday, 21 July 2015

DESAIN ARSITEKTUR " CARA MENGHITUNG “ RENCANA ANGGARAN BIAYA “ BANGUNAN ( R A B ) "

DESAIN ARSITEKTUR

CARA MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN
(  R    A    B  )

PENULIS : RELLY, S.T



( R    A    B )  BANGUNAN,.................... Untuk memulai aktivitas DESAIN PERENCANAAN BANGUNAN dan aktivitas PEKERJAAN PEMBANGUNAN BANGUNAN, supaya dapat terlaksana maka salah satu bagian yang sangat dibutuhkan adalah CARA MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN. Perlu diketahui bahwa ARTIKEL PENULISAN tentang CARA MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN. Dikhususkan bagi PEMILIK BANGUNAN dan juga bagi PEMBORONG PEKEKERJA BANGUNAN. Beberapa cara untuk MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “
BANGUNAN antara lain, sebagai berikut :
             1. LAN SOME ( LS )
             2.ANALISA                                                                                                                                                                                                           
Cara inilah yang biasa digunakan untuk MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN, yang selama ini dipakai oleh PARA PEMILIK BANGUNAN dan PARA PEMBORONG PEKERJA BANGUNAN dan juga oleh PARA ARSITEK.

( R    A    B )  BANGUNAN,.................... RENCANA ANGGARAN BIAYA suatu BANGUNAN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari KESUKSESAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN, Untuk lebih jelasnya bagaimana cara MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN berikut ini akan dipaparkan.
             1. LAN SOME
                 LAN SOME adalah CARA MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA 
                 “ BANGUNAN, yang sering dilakukan karena sistemnya sangat sederhana
                 dan sangat praktis untuk dimengerti. Cara menghitung anggaran biaya
                 suatu bangunan seperti ini, dimungkinkan terjadinya PERUBAHAN-
                 PERUBAHAN ANGGARAN dan BIAYA BANGUNAN sewaktu-waktu.
                 Memang disadari bahwa CARA PERHITUNGAN “ LAN SOME “ yang
                 diterapkan untuk menghitung ANGGARAN dan BIAYA BANGUNAN
                 memiliki resiko / sangat beresiko, karena cara ini biasanya didasarkan
                 antara lain, sebagai berikut :
                              A. PENGALAMAN KERJA BORONGAN / HARIAN
                              B. KESEPAKATAN PEMBERI KERJA DAN PENERIMA KERJA
                              C. NEGOSIASI DAPAT DILAKUKAN KAPAN SAJA
                              D. PERUBAHAN SEWAKTU-WAKTU DAPAT TERJADI        
                              E. KEPUTUSAN KERJA, TIDAK BAKU / TIDAK PERMANEN
                              F. DLL..................................
                 Perhitungan LAN SOME yang dipergunakan untuk MENGHITUNG  
                 “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN, dapat dilakukan terhadap
                 berbagai-bagai JENIS BANGUNAN walaupun disadari bahwa cara
                 PERHITUNGAN LAN SOME memiliki resiko. Cara mengatasi kemungkinan-
                 kemungkinan RESIKO yang terjadi ketika TAKSIRAN PERHITUNGAN
                 ANGGARAN dan BIAYA BANGUNAN diterapkan terhadap berbagai
                 JENIS BANGUNAN dilakukan secara LAN SOME antara lain, sebagai berikut :    
                              A. MENENTUKAN SPESIPIKASI BANGUNAN
                              B. PERHITUNGAN AKURAT MATERIAL BANGUNAN
                              C. PENGECEKAN BERKALA HARGA MATERIAL BANGUNAN
                              D. MEMBUAT DAN MENETAPKAN KONTRAK KERJA
                              E. DLL...............................
                 Inilah beberapa cara untuk mengantisipasi RESIKO-RESIKO yang terjadi,
                 apabila sistem PERHITUNGAN LAN SOME dipergunakan diberbagai-
                 JENIS BANGUNAN.

( R    A    B )  BANGUNAN,.................... SISTEM PERHITUNGAN “ LAN SOME “ yang diterapkan terhadap berbagai JENIS BANGUNAN tidak hanya memiliki berbagai RESIKO yang terjadi, tetapi juga memiliki berbagai KEUNTUNGAN dan atau KELEBIHAN. KEUNTUNGAN dan atau KELEBIHAN yang dimiliki SISTEM PERHITUNGAN “ LAN SOME “ yang diterapkan terhadap berbagai-bagai JENIS BANGUNAN antara lain, sebagai berikut “
             1. PERINCIAN PERHITUNGAN MATERIAL
             2. TENDER PEMBORONGAN PEKERJAAN
             3. SISTEM REVISI PEKERJAAN DAN PEMBIAYAAN
             4. SISTEM PRAKTIS MANAJEMEN PENGAWASAN
             5. DLL....................
Untuk MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA berbagai jenis BANGUNAN, maka SISTEM PERHITUNGAN LAN SOME dapat menjadi salah satu pilihan, walaupun disadari bahwa PERHITUNGAN dengan cara LAN SOME memiliki berbagai-bagai “ KEKURANGAN dan KELEBIHAN “.

( R    A    B ) BANGUNAN,.................... Penjelasan cara MENGHITUNG “ RENCANA ANGGARAN BIAYA “ BANGUNAN dengan menggunakan SISTEM PERHITUNGAN “ ANALISA ANGGARAN BIAYA “ BANGUNAN.
             1. ANALISA
                 Sistem perhitungan ini CUKUP AKURAT dan atau CUKUP TELITI, sehingga banyak
                 dipergunakan untuk TENDER PEKERJAAN-PEKERJAAN PEMBORONGAN.
                 Walaupun disadari bahwa sistem perhitungan ini cukup rumit dan butuh waktu
                 untuk mengerjakannya, tetapi banyak dari PEMBERI KERJA memilih cara ini untuk
                 memborongkan pekerjaannya dengan SISTEM TENDER. Cara MENGHITUNG
                 RENCANA ANGGARAN BIAYA berbagai-bagai jenis BANGUNAN dengan
                 menggunakan SISTEM PERHITUNGAN ANALISA sebagai salah satu PILIHAN
                 karena adanya beberapa pertimbangan antara lain, sebagai berikut :
                              A. PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA SANGAT AKURAT / TELITI
                              B. PENYEDIAAN DAN PEMAKAIAN BIAYA SANGAT TERPERINCI
                              C. ORDERAN DAN PEMAKAIAN MATERIAL TERKONTROL
                              D. JADWAL AKTIVITAS PEKERJAAN DAPAT DIBUAT
                              E. DLL.............................
                 Inilah beberapa PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN yang dapat dijadikan PEDOMAN
                 dan atau ACUAN untuk MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA berbagai-bagai
                 jenis BANGUNAN. Cara MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN
                 dengan menggunakan SISTEM PERHITUNGAN “ ANALISA ANGGARAN BIAYA “, bukan
                 berarti tidak memiliki RESIKO sama sekali. Ada beberapa RESIKO yang harus
                 diperhatikan antara lain, sebagai berikut :
                              A. PEMBUATAN JADWAL KALENDER KERJA
                              B. KETERSEDIAAN MATERIAL BANGUNAN
                              C. TERJADI INVLASI KEUANGAN
                              D. PERUBAHAN CUACA / IKLIM
                              E. PENGGUNAAN JUMLAH TENAGA KERJA
                              F. KETERSEDIAAN DANA / BIAYA
                              G. PERUBAHAN DESAIN BANGUNAN
                              H. DLL.........................
                 Inilah RESIKO-RESIKO yang dapat terjadi dan atau yang sangat berpengaruh untuk
                 menentukan kelanjutan dari PROSES RENCANA PEKERJAAN BANGUNAN yang telah
                 dicanangkan dan atau dilakukan. Untuk mengatasi dan mengantisipasi RESIKO-RESIKO
                 yang dapat terjadi terhadap PROSES RENCANA PEKERJAAN BANGUNA TERSEBUT,
                 maka ada beberapa ASPEK dan atau FAKTOR yang harus diperhatikan antara lain,
                 sebagai berikut :
                              A. ANTISIPASI KEADAAN EMERGENCI / DARURAT
                              B. MEMBERLAKUKAN PENGAWASAN MELEKAT
                              C. MEMBUAT LAPORAN AKTIVITAS DAN MATERIAL
                              D. MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN
                              E. JADWAL KALENDER KERJA DAN PERUBAHANNYA
                              F. PERUBAHAN YANG TERJADI HARUS DIDISKUSIKAN
                              G. DLL........................
                 ASPEK-ASPEK dan atau FAKTOR-FAKTOR yang ditulis di atas bukanlah satu-satunya
                 yang dapat DITEMPUH dan atau DILAKUKAN untuk mengatasi serta mengantisipasi
                 resiko yang dapat menghambat jalannya PROSES RENCANA PEKERJAAN BANGUNAN.
                 Namun apa yang telah ditulis di atas berupa ASPEK-ASPEK dan atau FAKTOR-FAKTOR
                 tersebut dapat memberikan SOLUSI dan atau JAWABAN terhadap PROSES RENCANA
                 PEKERJAAN BANGUNAN serta dapat mengatasi bagian-bagian dari berbagai RESIKO-
                 RESIKO dan TANTANGAN-TANTANGAN PERMASALAHAN dari PROSES RENCANA
                 PEKERJAAN BANGUNAN.                                                   
      
( R    A    B ) BANGUNAN,.................... PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA BANGUNAN dengan menggunakan SISTEM LAN SOME ( LS ) dan ANALISA, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu PROSES RENCANA DESAIN dan PEKERJAAN BANGUNAN. KESUKSESAN dari PROSES RENCANA DESAIN dan PEKERJAAN BANGUNAN tidak hanya ditentukan oleh SISTEM PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA BANGUNAN, tetapi masih banyak lagi ASPEK-ASPEK dan atau FAKTOR-FAKTOR yang sangat menentukan KESUKSESAN dan KEBERHASILAN dari PROSES RENCANA DESAIN dan PEKERJAAN BANGUNAN.   



SELAMAT MENIKMATI BACAAN, ARTIKEL, TULISAN
DESAIN “  CARA MENGHITUNG “  RENCANA ANGGARAN BIAYA  “ BANGUNAN  “ ARSITEKTUR
(  R    A    B  )


IKLAN

ANDA PUNYA PROBLEMA DAN MASALAH TENTANG RUMAH DAN FASILITAS-FASILITASNYA

SEGERA KUNJUNGI ALAMAT E-MAIL DI BAWAH INI


JANGAN TERLAMBAT ...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!

TULISKAN PROBLEM DAN MASALAH ANDA DAN KIRIMKAN KE ALAMAT E-MAIL KAMI DI rellyartwwd@gmail.com

MOTTO KAMI :
“ANDA BERTANYA, KAMI MENJAWAB”

INFORMASI (KAMI MENYEDIAKAN JASA KONSULTASI)
1. KONSULTASI PENGEMBANGAN DENAH RUMAH JADI
2. KONSULTASI PEMBANGUNAN RUMAH TUMBUH
3. KONSULTASI PENAMBAHAN LUAS DENAH PADA RUMAH JADI
4. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH TAMAN RUMAH
5. KONSULTASI RANCANG BANGUN DENAH DAPUR, GUDANG
    RUMAH, DAN KAMAR MANDI   

0 komentar:

Post a Comment